Momen Prabowo Beri Penghormatan Terakhir ke Kabinda Papua yang Ditembak KKB

Menhan Prabowo Subianto memberikan penghormatan terakhir kepada Kabinda Papua, Brigjen Putu Danny yang tewas ditembak KKB Papua

Rifan Aditya | Chyntia Sami Bhayangkara
Rabu, 28 April 2021 | 09:39 WIB
Momen Prabowo Beri Penghormatan Terakhir ke Kabinda Papua yang Ditembak KKB
Prabowo beri penghormatan terakhir untuk Kabinda Papua (IG/rizky)irmansyah)

BeritaHits.id - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto memberikan penghormatan terakhir kepada Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua, Brigjen TNI I Gusti Putu Danny Karya Nugrah.

Momen penghormatan terakhir Prabowo untuk prajurit yang gugur ditembak mati oleh Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua diunggah dalam akun Instagram ajudan pribadi Prabowo @rizky_irmansyah.

"Penghormatan terakhir Menteri Pertahanan RI Bapak Prabowo Subianto kepada Mayjen TNI Anumerta I Gusti Putu Danny Nugraha Karya, S.E," tulisnya seperti dikutip Beritahits.id, Rabu (28/4/2021).

Dalam video singkat tersebut, tampak Prabowo berdiri di depan peti mati Brigjen Danny. Di hadapan peti tersebut, Prabowo langsung mengangkat tangan memberikan tanda hormat.

Baca Juga:5 Anggota KKB Tewas Dalam Baku Tembak dengan Satgas Nemangkawi

Prosesi penghormatan terakhir tersebut diiringi lagu Hymne Kopassus yang bermakna begitu mendalam.

"Demi Tuhan Kami ini berjanji, rela binasa Membela ibu pertiwi. Sudah janji kita semua, Lebih baik pulang nama daripada gagal di Medan laga," demikian petikan lagu Hymne Kopassus yang diputar.

Usai memberikan penghormatan, Prabowo juga berusaha menguatkan istri dan anak Brigjen Danny yang ditinggalkan untuk selama-lamanya.

"Selamat Jalan Pejuang Komando, tunai sudah janji bakti," ujar Rizky.

Prabowo beri penghormatan terakhir untuk Kabinda Papua (IG/rizky)irmansyah)
Prabowo beri penghormatan terakhir untuk Kabinda Papua (IG/rizky)irmansyah)

Pemakaman Kabinda Papua dilakukan dilakukan secara militer di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kalibata, Jakarta Selatan, Selasa (27/4/2021).

Baca Juga:Baku Tembak Kembali Terjadi, TPNPB: Beberapa Anggota TNI-Polri Kami Tembak

Prosesi pemakaman itu berlangsung kurang lebih sekitar 40 menit. Sebelumnya, pada pukul 09.40 WIB, dua unit ambulans milik TNI bertuliskan mobil jenazah tiba di lokasi.

Dua unit ambulans tersebut turut dikawal dengan mobil milik TNI dan terpantau pula ada bus bertuliskan Korps Komando Pasukan Khusus (Koppasus) dan Persit Koppasus.

Sebelumnya, Deputi VII Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Purwanto menyampaikan kalau Putu Danny tewas saat melakukan kontak tembak itu terjadi karena Kelompok Separatis dan Teroris (KST) Papua melakukan penghadangan dan penyerangan terhadap rombongan Kabinda.

"Kehadiran Kabinda Papua di Kampung Dambet adalah dalam rangka observasi lapangan guna mempercepat pemulihan keamanan pasca aksi brutal KST Papua di wilayah tersebut," kata Wawan dalam keterangannya, Senin (26/4/2021).

Wawan lantas menjelaskan kronologi sebelum Putu Danny dinyatakan gugur saat bertugas. Mulanya Satuan Tugas (Satgas) BIN bersama Satgas TNI-Polri melakukan perjalanan menuju Kampung Dambet. Namun, mereka dihadang oleh KST Papua sekitar pukul 15.50 WIT.

Aksi saling tembak pun tidak dapat dihindari di sekitar gereja Kampung Dambet Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

"Akibat kontak tembak tersebut Kabinda Papua tertembak dan gugur sebagai pahlawan di lokasi kejadian," tuturnya.

Wawan mengatakan bahwa gugurnya Putu Danny merupakan bentuk nyata pengorbanan BIN dalam mempertahankan kedaulatan NKRI. Peristiwa tersebut juga menjadi simbol pengabdian BIN dalam menjalankan undang-undang, yaitu sebagai lini terdepan dalam sistem keamanan nasional.

"Kejadian ini tidak akan menyurutkan mental dan moril insan intelijen maupun Aparat Keamanan lainnya dalam memberantas segala ancaman nasional," tuturnya.

Pasca-peristiwa itu, BIN akan terus meningkatkan deteksi dini dan cegah dini terhadap KST Papua yang selama ini meresahkan masyarakat.

"Kami mohon dukungan dan doa dari segenap rakyat Indonesia agar dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak