4. Muncul Benda Teror Dengan Nama Munarman
Penemuan kaleng berisikan peluru dan tulisan FPI Munarman telah menggerkan warga Limo, Kota Depok, Jawa Barat.
Penemuan itu langsung membuat aparat kepolisian dan Tim Gegana terjun ke lokasi mengecek benda tersebut. Menyikapi aksi teror kaleng itu, Munarman membantah dengan emosi.
Menurutnya, aksi teror kaleng tersebut adalah buah kebodohan yang dipertontonkan kepada rakyat Indonesia. Ia pun mengaku sebagai korban fitnah.
Baca Juga:Mata Munarman Ditutup Kain Saat Digelandang Polisi, Ini Kata Politisi PKS
5. Ditangkap Densus 88
Munarman ditangkap Densus 88 Antiteror Polri. Dia ditangkap lantaran diduga terlibat dalam kegiatan baiat anggota terorisme di tiga kota.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyebut bait itu salah satunya dilakukan di Universitas Islam Negeri (UIN) Jakarta.
"Jadi terkait dengan kasus baiat di UIN Jakarta, kasus baiat di Makassar dan mengikuti baiat di Medan. Jd ada tiga hal tersebut," kata Ramadhan di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (27/4/2021).
Baca Juga:PKS Menyoal Penangkapan: Munarman Punya Komitmen Keislaman yang Baik