Kisah Pria Kerja di Rumah Bergaji Dolar, Sampai Bikin Tetangga Salah Sangka

Tetangga sampe ngobrol sama nyokap, "kasian anaknya udah dropout, di rumah terus, sini kerja di wartel saya aja".

Reza Gunadha | Aprilo Ade Wismoyo
Rabu, 28 April 2021 | 18:38 WIB
Kisah Pria Kerja di Rumah Bergaji Dolar, Sampai Bikin Tetangga Salah Sangka
Ilustrasi bekerja/karier/kerja/karyawan. (Pexels/Energepic)

BeritaHits.id - Sebuah utas di Twitter viral lantaran membahas pekerjaan yang memancing omongan tetangga. Seorang pria menceritakan perjuangannya bekerja remote atau bekerja dari rumah serta membagikan tips bermanfaat bagi para warganet.

Utas tersebut diunggah oleh akun Twitter @anima, Rabu (28/4/2021) dan mendapat perhatian dari para warganet. 

Utas tersebut dibuka dengan pengantar yang menyebut bahwa di tahun 2008 pria tersebut mulai bekerja secara remote hingga memancing komentar tetangga yang menganggap pria itu menganggur.

"2008 gue dulu kerja remote dari kampung untuk perusahaan subconnya EA Games. Dari rumah gue bikin website buat game macam NFS Underground, Tiger Woods' Golf, etc. Tetangga sampe ngobrol sama nyokap, 'kasian anaknya udah dropout, di rumah terus, sini kerja di wartel saya aja'," tulis @anima.

Baca Juga:Viral Warga Beli Mobil Disambut Sekampung, Publik Iri Tetangganya Berbeda

Kisah pria bekerja secara remote hingga bikin tetangga salah sangka (twitter.com/@anima)
Kisah pria bekerja secara remote hingga bikin tetangga salah sangka (twitter.com/@anima)

Dalam cuitan selanjutnya, pria tersebut menjelaskan alasan dirinya bisa mendapat pekerjaan remote. Ia juga menuliskan keahlian-keahlian yang ia miliki.

"2008 dulu skillset yang gue punya: Production-grade English, HTML/CSS/Dreamweaver/Photoshop, punya Macbook Item beli nyicil dari temen," tulisnya lagi.

"Bisa dapet kerjaan karena presence gue di internet lumayan banter, punya website portfolio sendiri, blog aktif nulis soalan segala macem," lanjutnya.

Pria tersebut juga menceritakan bagaimana dirinya direkrut untuk bekerja oleh pihak recruiter. 

Ia mampu menjalani wawancara dengan baik berkat kemampuan Bahasa Inggris yang mumpuni ditambah keahlian membuat web yang sangat bagus.

Baca Juga:Istri Cekcok dengan Tetangga, Suami Ikut Pertikaian Tewas Ditikam

Di dalam utas tersebut juga dijelaskan bahwa pria tersebut mengalami beberapa kendala dalam pekerjaannya. Hampir semua hal dilakukan secara daring, dan hasil kerja pun dikirim dengan koneksi internet.

Di tahun 2008, diakui bahwa koneksi internet belum selancar sekarang. Pria tersebut bahkan harus pergi ke daerah lain untuk bisa mendapatkan akses internet yang lebih bagus.

Ia juga menceritakan bagaimana ia membangun networking dengan orang-orang yang ia temui selama bekerja remote. Dari pertemanan itu ia lantas mendapat beberapa pekerjaan freelance.

Pria tersebut juga menyebutkan besaran gaji yang ia terima saat itu. Jumlahnya sekitar 3000 dolar Amerika, dengan nilai tukar saat itu sekitar 14.000 rupiah untuk satu dolar Amerika.

Namun, karena nilai tukar sempat turun menjadi 9000 rupiah per satu dolar, pria tersebut memutuskan resign dan mencari kerja di Indonesia.

Di akhir utasnya, pria tersebut merangkum apa yang ingin ia sampaikan. Ada tiga jalan untuk bisa sukses bekerja remote, yaitu membangun skil atau kemampuan, membangun prtofolio dan juga membangun reputasi.

"Jadi jalannya banyak banget tapi mulai dari awalnya yang sama: 1. Build your own skill, 2. Build your portfolio, 3. Build your rep," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak