BeritaHits.id - Serda Diyut Subandriyo menjadi salah satu awak kapal selam KRI Nanggala 402 yang gugur saat bertugas.
Sang ibunda, Sartiningsih mengungkapkan pesan terakhir putranya sebelum pergi untuk bertugas.
Diketahui, Serda Diyut selalu berpamitan dan sungkem untuk memohon doa restu kepada sang ibunda.
Hal tersebut diungkapkan oleh Sartiningsih, seperti dikutip dari Hops.id--jaringan Suara.com.
Baca Juga:Dikecam! Pria Ini Sebut Jokowi Pakai Dukun dan KRI Nanggala 402 Jadi Tumbal
Pada Minggu (18/4/2021), Serda Diyut berpamitan dan berpesan kepada sang ibunda untuk mengirimkan jasadnya ke pangkuan ibunda.
"Waktu ke sini terakhir itu Minggu kemarin. Ia cuma bilang sama ibu mau pamit latihan. Dia bilang kalau seandainya ada apa-apa, nanti jasadnya ingin di pangkuan ibunda. Setiap kali mau latihan, dia bilang begitu," ujar Sartiningsih.
Setelah mendengar kabar bahwa KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam, Sartiningsih mengaku memimpikan anaknya.
Dalam mimpi tersebut, Serda Diyut mengenakan celana loreng TNI dan berkaos putih.
Rupanya, istri Serda Diyut juga menyampaikan pesan terakhir dari suaminya.
Baca Juga:Tragedi KRI Nanggala Kembali Jadi Bahan Lelucon, Warganet: Tangkap!
Helen mengungkapkan bahwa Serda Diyut sempat menyampaikan firasat tidak enak dalam tugasnya kali ini.
- 1
- 2