Kendati begitu, Kepala Staff TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono mengatakan perlu mengangkat badan kapal KRI Nanggala-402 dulu guna mengetahui penyebab pasti tenggelamnya kapal selam tersebut.
KRI Nanggala-402 ditemukan di kedalaman 838 meter. Melalui bantuan Kapal Singapura MV Swift Rescue, tampak jelas kondisi kapal telah terbelah menjadi tiga bagian.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto memastikan KRI Nanggala-402 tidak meledak karena tidak memunculkan tanda-tanda ledakan meski ditemukan serpihan dalam radius 10 mil dari area KRI Nanggala-402 menyelam.
Menanggapi isu hancur atau retaknya KRI Nanggala-402, Yudo menjelaskan bahwa penyebab kapal itu tenggelam di luar jangkauan kendalaman maksimal yakni 250-50 meter.
Baca Juga:Viral Penumpang dan Pramugari Kini Jadi Pasutri, Lika-liku Bikin Merinding
KESIMPULAN
Mengacu kepada penjelasan itu, klaim KRI Nanggala-402 dirudal kapal China adalah hoaks kategori konten yang menyesatkan.
- 1
- 2