Dalam postingan lain, Guntur Romli juga melaporkan peristiwa itu ke kepolisian.
"Intimidasi terhadap orang shalat pakai masker di dalam Masjid. Saya berharap pada kepolisian @divisihumaspolri @poldametrojaya untuk menangkap orang-orang ini yang melakukan intimidasi terhadap orang yang shalat/ibadah hanya karena pakai masker di dalam masjid," tulisnya.
Guntur kemudian menyebutkan alasan orang-orang dalam video tersebut pantas ditangkap.
"Orang-orang ini pantas ditangkap karena 1. Mempersulit orang ibadah/shalat, 2. Melanggar Prokes karena memaksa buka masker (di sekitar Ka'bah dan Masjidil Haram saja pakai masker) 3. Melakukan intimidasi.
Baca Juga:Warga Diusir Gara-gara Pakai Masker Saat Sholat, Netizen: Gak Punya Adab
Peristiwa terjadi di daerah Perumahan Harapan Indah Bekasi, masjid Al Amanah. Takmir masjid buat aturan kalau masuk masjid harus buka masker, ada yang mau ikut shalat pake masker malah diusir.
"Saya sangat yakin yang bikin aturan itu pasti mendukung radikalisme dan terorisme," tulisnya lagi.
Minta Maaf
Setelah sempat viral di media sosial, aksi takmir masjid yang mengusir jemaah gegara tak mengenakan masker akhinyar berujung minta maaf.
Permintaan maaf itu tertuang dalam surat bermaterai. Isi surat itu menyatakan kedua pihak telah berdamai.
Baca Juga:Takmir Masjid Al Amanah Bekasi Minta Maaf: Jaga Kesatuan dan Persatuan
Takmir Masjid Al Amanah larang pakai masker di masjid janji tak mengulangi lagi.