BeritaHits.id - Seorang kurir pengantar paket ditodong pistol oleh pelanggannya. Aksi penodongan tersebut terjadi lantaran si pelanggan bersikeras membuka paket COD (cash on delivery) dan menolak membayarnya.
Aksi penodongan tersebut terekam dalam kamera si kurir dan diunggah oleh akun Twitter @txtdrionlshop.
Dalam video berdurasi 39 detik itu, tampak seorang bapak membuka paksa paket COD yang diantarkan oleh si kurir.
Paket tersebut berisi sepasan sandal untuk pria dewasa. Setelah membuka paket tersebut, si bapak menolak membayarnya dan meminta kurir membawa kembali paketnya.
Baca Juga:Jajan Tempe Goreng, Warganet Temukan Kejanggalan Pas Lihat Isinya
"Enggak bisa, bawa lagi sana," kata si bapak seperti dikutip Beritahits.id, Senin (3/5/2021).
Si kurir menjelaskan, ia hanya bertugas mengantarkan paket saja dan tidak bisa kembali membawa paket tersebut.
Namun, si bapak itu tetap bersikeras memaksa si kurir membawa kembali paket tersebut dan menolak membayarkannya.
"Kata siapa bisa? Gimana ceritanya? Kan tadi saya sudah bilang jangan dibuka. Enggak bisa pak," jelas si kurir.
Emosi si bapak itu memuncak mendengar penolakan dari si kurir. Ia langsung masuk ke dalam rumah dan kembali keluar sambil mengacungkan pistol.
Baca Juga:Viral Foto Wanita Sate Sianida Hanya Pakai Daster di Lapas, Warganet Heboh
Aksi bapak itu membuat si kurir terkejut dan langsung berjalan mundur berusaha menyelamatkan diri.
Video pelanggan todongkan pistol ke kurir paket itu langsung viral di media sosial dan menjadi sorotan publik.
Banyak warganet geram dengan aksi si bapak yang tak memahami prosedur COD namun ngotot merasa paling benar.
"Jasa COD mending dihapus saja deh kayaknya di marketplace. Selain banyak kejadian kayak di atas, juga dijadikan lahan penipuan juga," ujar @ca********ut.
"Kenapa sih ada orang enggak paham kalau kurir cuma antar bukan yang menjual," ucap @pe******oo.
"Kalau udah urusan todong senjata api (mau palsu ayau mainan) juga enggak bisa tuh hanya permohonan maaf pakai materai, harus dibawa ke ranah hukum karena sudah ancaman dengan senjata api," kata @om**********um.
"Kurir bukan penjual, buat apa marah-marah ke kurir dan enggak bayar. Yang tekor ya kurir mending kalau gitu hilangkan saja layanan COD," tutur @al*******ja.