
Menurut informasi, Dewi tidak diperbolehkan untuk pulang ke rumah. Melihat kondisi tersebut, Bunga dan temannya kemudian bersimpati dan menolong Dewi. Mereka kemudian menyediakan tempat tinggal untuknya.
"Saat ini Dewi sudah berada di tempat yang aman karena ia sementara diasuh oleh temanku di daerah Cimbeuleuit, Bandung," tambahnya.
Pada cuitan ini pun sang pemilik akun mengunggah kondisi telapak tangan Dewi yang penuh dengan luka. Hal tersebut diduga karena perilaku kasar dari sang ibu.

Dengan wajah memar penuh luka, Dewi menceritakan bahwa ibu kandungnya sudah tidak ingin merawatnya lagi.
Baca Juga:Aiptu Tomi Akan Kunjungi Korban Sate Beracun? Ini Kata Kapolresta Jogja
Mengambil jalur hukum
Melihat kejadian tersebut, Bunga telah mengambil jalur hukum. Ia kemudian menuturkan alasannya.
"(1) Karena menurutku kejadian kekerasan pada anak seharusnya tidak dibiarkan untuk mengantisipasi gangguan kejiwaan mereka, terutama Dewi, membutuhkan simpati besar dari orang-orang sekitar,"
"(2) Sesuai hukum tentang hak asasi manusia, Dewi juga membutuhkan hak hidupnya terpenuhi sama seperti manusia lain pada umumnya, dan rasa aman dalam diri tidak dengan disakiti," tegasnya.
Namun, laporannya kepada pihak kepolisian setempat tidak digubris.
Baca Juga:Viral Wanita Menegur Sekumpulan Wanita Tak Puasa, Aksinya Tuai Perdebatan
Meski demikian, cuitan ini mendapatkan perhatian dari akun Twitter Komnas Perempuan dan Jabar Quick Response.