Novel Baswedan Terancam Dipecat, Donal Fariz: Akal-akalan Buang Orang

Serangkaian tes ASN pegawai KPK dinilai oleh Donal Fariz merupakan akal-akalan untuk membuang target orang tertentu

Reza Gunadha | Chyntia Sami Bhayangkara
Kamis, 06 Mei 2021 | 22:27 WIB
Novel Baswedan Terancam Dipecat, Donal Fariz: Akal-akalan Buang Orang
Koordinator Divisi Korupsi Politik ICW Donal Fariz saat ditemui di MK. (Suara.com/M Yasir).

BeritaHits.id - Eks aktivis Indonesia Corruption Watch (ICW), Donal Fariz menyoroti kasus penyidik senior KPK Novel Baswedan beserta 70 pegawai KPK yang terancam dipecat.

Novel dan 70 pegawai KPK lainnya terancam didepak dari lembaga antirasuah itu karena tidak lolos dalam tes ASN pegawai KPK pada tes wawasan kebangsaan.

Melalui akun Twitter @donalfariz, Donal menyebut tes ulang di lembaga antirasuah itu merupakan akal-akalan untuk menyingkirkan pegawai tertentu.

"Tes ulang itu hanya akal-akalan untuk membuang target orang tertentu," kata Donal seperti dikutip Beritahits.id, Kamis (6/5/2021).

Baca Juga:75 Pegawai KPK Masih Bisa Jadi ASN, DPR: Why Not, Tergantung Pimpinan

Komentar Donal Fariz soal Novel Baswedan terancam dipecat (Twitter/donalfariz)
Komentar Donal Fariz soal Novel Baswedan terancam dipecat (Twitter/donalfariz)

Donal menjelaskan, setiap tahun para pegawai dinliai menggunakan indikator penilaian berlapis.

Mulai dari Key Performance Indicator hingga penilaian atasan dijalani oleh setiap pegawai KPK.

Terlebih mereka para pegawai KPK yang tak lolos tes merupakan para pegawai berintegritas yang kerap menangani kasus-kasus besar.

"Mayoritas pegawai KPK yang tidak diloloskan adalah mereka yang selalu jaga integritas. Sementara yang terlibat menentukan malah dipertanyakan integritasnya," ungkapnya.

Komentar Donal Fariz soal Novel Baswedan terancam dipecat (Twitter/donalfariz)
Komentar Donal Fariz soal Novel Baswedan terancam dipecat (Twitter/donalfariz)

Agama yang dianut para pegawai KPK yang tak diloloskan juga beragam. Dalam kasus ini, ada buzzer yang dikerahkan dengan memainkan isu-isu agama.

Baca Juga:Kecewa Putusan MK soal Uji Formil UU KPK, Laode: Mahkamah Rendahkan Dirinya

"Para buzzer itu mereka sedang mengigau bak sedang memperjuangkan toleransi beragama. Padahal ia hanya budak cukong-cukong korup yang takut manakala KPK kuat dan bersih seperti dulu kala," tuturnya.

Donal menilai, dipecatnya para pegawai berintegritas KPK menjadi episode terakhir drama pelemahan KPK.

Ia juga mempertanyakan integritas pimpinan KPK terbaru yang memiliki sederet rekam jejak kebohongan.

"Sekadar pengingat, mereka pernah bohong soal Harun Masiku di Singapura, bohong tentang surat geledah, berhubungan dengan orang yang sedang disidik sampai terbukti melanggar etik kasus helikopter," tukasnya.

Novel dikabarkan bukan menjadi satu-satunya pegawai KPK yang dinyatakan tidak lolos tes ASN.

Menurut kabar yang beredar, setidaknya ada 75 orang yang dinyatakan tidak lolos.

Mereka yang tidak lolos merupakan pegawai yang sebelumnya direkrut secara independen oleh KPK, seperti Novel Baswedan.

Namun akibat revisi Undang-Undang KPK, seluruh pegawai KPK harus menyandang status ASN.

Sementara itu, Pelaksana Tugas Juru Bicara KPK Ali Fikri membenarkan hasil tes ASN pegawai KPK sudah diterima. Kendati demikian, pihaknya belum mengumumkannya ke publik.

"KPK memastikan akan menyampaikan hasilnya kepada publik dalam waktu dekat," kata Ali pada Minggu (2/5/2021).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak