BeritaHits.id - Seorang pengguna akun Twitter menumpahkan kekesalannya kepada jasa pengiriman binatang (Pet Travel) di media sosial setelah anjingnya mati saat dikirimkan. Ia merasa emosi setelah mendengar jawaban Pet Travel yang sangat keterlaluan.
Curhatan ini dibagikan oleh akun Twitter bernama @hoodukes yang diduga merupakan pemilik anjing. Sambil berduka, ia membeberkan kelalaian pihak travel telah membuat anjingnya mati selama perjalanan pengiriman.
"Gila yah Pet Travel begini. Anjingnya mati karena kelalaian pihak travel malah bales begini ke si pemilik anjing. Rest in Peace Miku," tulis @hoodukes di akun Twitter seperti dikutip oleh BeritaHits.Id, Jumat (7/5/2021).
Dalam cuitannya, pemilik akun Twitter itu membagikan balasan pihak Pet Travel saat ia protes anjingnya mati. Bukannya meminta maaf, pihak jasa pengiriman hewan itu justru hanya membalas santai.
Baca Juga:Orang Tua Siswa Protes Soal Ujian 'Bumi Berbentuk Datar': Duh, Pak Nadiem!
Pet Travel itu malah semakin mempromosikan jasa mereka seolah tidak terjadi apa-apa. Tak sampai di situ, pihak Pet Travel itu tanpa perasaan mengaku siap mengembalikan ongkos kirim jika kelak anjing yang dikirim mati lagi.
"Nanti kalau mau kirim Dogy lagi atau hewan lainnya, jangan lupa melalui Travel Pet saya lagi ya cik. Kalau mati lagi tinggal balikkan lagi aja ongkirnya," balas pihak Pet Travel.
Pemilik anjing itu juga menyebarkan percakapannya dengan pihak Pet Travel. Terungkap, uang pengiriman anjingnya mencapai Rp3.500.000.
Dalam percakapan juga diketahui pihak Pet Travel tidak memberikan garansi bagi pengiriman hewan. Bahkan, nampak penyebab anjing yang dikirim itu bisa sampai mati sehingga membuat emosi pemilik anjing.
"Semoga anda muntah darah makan uang ini ya. Seperti anda memperlakukan dan menyiksa Miku sampai muntah darah," kata pemilik anjing murka.
Baca Juga:Pelarangan Mudik, Kemenhub: Jangan Terbujuk Travel Gelap!
Salah satu foto menunjukkan bagaimana anjing itu dikirim layaknya paket barang biasa. Anjing dimasukkan ke dalam kandung yang dimasukkan lagi ke sebuah kardus.
Kardus yang tidak ada udaranya itu kemudian dilakban dan dilapisi 3 plastik.Hal tersebut tentunya membuat anjing kehabisan napas selama perjalanan jauh sekitar 36 jam.
"Kondisi kandang Miku saat pengiriman. 3 lapis plastik dilakban. Kandang dibuka pas Miku sudah dalam kondisi tidak bernyawa. Kebayang nggak baby Miku kecilku ada di dalam packingan seperti ini selama 36 jam," beber pemilik anjing.
"Bagaimana dia menderitanya pada saat tidak bisa bernapas saat kehabisan oksigen dalam kegelapan. Meronta kesakitan berontak sampai menabrak kandang sehingga muntah darah dan luka bolong tertusuk pintu kandang," lanjutnya.
Kejadian itu langsung menjadi viral dan ikut membuat warganet emosi. Mereka beramai-ramai menghujat pemilik jasa pengiriman hewan itu.
"Semoga dihukum yang sesuai biar jera dan gak sepelein nyawa mahluk hidup lagi," komen warganet.
"TANDAIN 'B**T PET CARGO' JANGAN PAKAI JASA MEREKA! Udah jelas salah, malah ngeledek , tidak ada tanggung jawab, ngomong 'Hewan tidak ada garansi' dan minta maafnya 'Maaf ya kalau saya salah'. LAH LU EMANG SALAH," hujat warganet.
"Sakit, gila miris banget yaallah, nyawanyaaaa, kasian bet tu doggy. Semoga dibales tu orang di akhirat, belum pernah dia rasain di bekep dalam kandang kecil gak ada oksigen," tulis warganet.
"Ih kok bego banget si masa kandang full tutup tanpa ventilasi mana 3 lapis lago nutupnya ih anjir ini travel petnya gak punya otak," hujat yang lain.