CEK FAKTA: Benarkah Suramadu Ditutup, Para Pemudik Nekat Berenang di Laut?

Beredar narasi pemudik berbondong-bondong berenang di laut karena jembatan Suramadu ditutup. Benarkah demikian?

Dany Garjito | Ruth Meliana Dwi Indriani
Sabtu, 08 Mei 2021 | 11:16 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Suramadu Ditutup, Para Pemudik Nekat Berenang di Laut?
CEK FAKTA Suramadu Ditutup, Para Pemudik Nekat Berenang di Laut. (Turnbackhoax.id)

BeritaHits.id - Beredar foto dengan narasi pemudik berbondong-bondong berenang di laut karena jembatan Suramadu ditutup demi bisa pulang kampung halaman.

Narasi ini dibagikan oleh akun Facebook bernama Jujun Damacai. Ia mengunggah 2 buah foto yang menunjukkan banyak orang menyeberangi Laut Suramadu.

Dalam keterangannya, ia mengklaim orang-orang tersebut merupakan para pemudik yang menggunakan jalur laut karena jembatan Suramadu ditutup.

Berikut narasi yang dibagikan dalam akun tersebut:

Baca Juga:Beredar Video Pemudik Sepeda Motor 'One Way' di Pantura

"Dikarenakan jembatan dengan tujuan Surabaya madura (SURAMADU) di tutup. Terpaksa PEMUDIK menggunakan jalur laut.. Nabeng aman ekoh…

CEK FAKTA Suramadu Ditutup, Para Pemudik Nekat Berenang di Laut. (Turnbackhoax.id)
CEK FAKTA Suramadu Ditutup, Para Pemudik Nekat Berenang di Laut. (Turnbackhoax.id)

Lantas benarkah klaim tersebut?

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Turnbackhoax.id -- Jaringan media Suara.com, foto itu bukanlah pemudik yang berenang karena Jembatan Suramadu ditutup. Melainkan foto prajurit Marinir berenang menyeberangi Selat Madura yang terjadi pada tahun 2016.

Foto itu rupanya mengambil dari artikel merdeka.com berjudul “2.016 Prajurit Marinir pecahkan rekor MURI seberangi Selat Madura” pada 28 April 2016. Sebanyak 2.016 Prajurit Marinir melakukan renang dengan menyeberangi Selat Madura.

Baca Juga:Viral Video Pos Penyekatan Mudik Jebol, Ribuan Pemudik Lolos

Start dimulai dari bawah jembatan Suramadu sisi Surabaya (Tambak Wedi) dan finish di Desa Labang Kecamatan Labang (kaki Suramadu Sisi Madura), Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Kamis 28 April 2016.

Acara itu diikuti 360 personel dari Resimen Kavaleri-1 Marinir, 50 personel dari Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan V Lantamal V Surabaya, 50 perenang dari Komando Pendidikan Korps Marinir (Kodikmar) dan 26 perenang dari Akademi Angkatan Laut.

Rekor Muri bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-15 Pasmar (Pasukan Marinir) 1 di tahun 2016.

“Yang dilakukan prajurit ini untuk mengulang sejarah 20 tahun yang lalu, seperti yang pernah dilakukan oleh para senior Marinir TNI Angkatan Laut,” terang Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Ade Supandi saat itu.

Sementara itu, terkait penyekatan jembatan Suramadu terkait larangan mudik lebaran 2021, Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Ganis Setyaningrum membenarkan bahwa jembatan Surabaya-Madura (Suramadu) Jawa Timur, akan disekat pada 6 hingga 17 Mei 2021.

KESIMPULAN

Dari penjelasan di atas, klaim yang menyebut para pemudik berenang di laut karena jembatan Suramadu ditutup merupakan klaim salah.

Klaim tersebut merupakan hoaks dan masuk dalam kategori konten yang menyesatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak