Viral Pidato Jokowi soal Mudik, Sebut Bipang Ambawang Bikin Heboh

"Merayakan Lebaran dengan menyajikan hidangan menu BIPANG Babi Panggang Ambawang. Kui Islam cap opo Pak?" kata warganet.

Dany Garjito | Aprilo Ade Wismoyo
Sabtu, 08 Mei 2021 | 11:22 WIB
Viral Pidato Jokowi soal Mudik, Sebut Bipang Ambawang Bikin Heboh
Jokowi sebut Bipang Ambawang dalam pidato (twitter.com/@BossTemlen)

BeritaHits.id - Sebuah video yang memuat pidato Presiden Jokowi terkait imbauan untuk tak mudik saat Lebaran viral di media sosial. Video tersebut menghebohkan publik lantaran ada ucapan Jokowi yang menyebut makanan Babi Panggang Ambawang.

Dalam video yang diunggah oleh akun Twitter @BossTemlen, Jumat (7/5/2021) tampak Presiden Jokowi sedang menyampaikan pesan pada masyarakat untuk tak mudik.

“Sebentar lagi Lebaran. Karena masih dalam suasana pandemi, pemerintah melarang mudik untuk keselamatan kita bersama,” ujar Jokowi yang tampil dengan busana semi formal.

Ia juga meminta masyarakat untuk merayakan Idul Fitri di rumah masing-masing. Apabila rindu masakan khas kampung halaman, masyarakat dianjurkan untuk memesannya secara online.

Baca Juga:Best 5 Oto: Test Drive Jadi Modus Mudik, Rolls-Royce Phantom Oribe Hermes

Presiden Jokowi pun menyebutkan nama makanan khas dari beberapa daerah, mulai Gudeg Jogja, Bandeng Semarang, Pempek Palembang, hingga Bipang (Babi Panggang) Ambawang.

"Bagi saudara-saudara yang rindu kuliner khas daerah, atau yang biasanya mudik membawa oleh-oleh, tidak perlu ragu untuk memesannya secara online," ujarnya.

"Yang rindu makan Gudeg Jogja, Bandeng Semarang, Siomay Bandung, Pempek Palembang, Bipang Ambawang dari Kalimantan dan lain-lainnya, tinggal pesan. Dan makanan kesukaan akan diantar sampai ke rumah," ujar Jokowi.

Jokowi sebut Bipang Ambawang dalam pidato (twitter.com/@BossTemlen)
Jokowi sebut Bipang Ambawang dalam pidato (twitter.com/@BossTemlen)

Dalam video tersebut terdengar seorang pria kaget saat mendengar ada Bipang Ambawang disebut oleh Jokowi dalam pidato bertema mudik itu.

"Bipang Ambawang kan mana bisa orang Islam makan ya?" ucap pria tersebut.

Baca Juga:Viral Video Pos Penyekatan Mudik Jebol, Ribuan Pemudik Lolos

Begitu pula para warganet, mereka juga menyoroti Bipang Ambawang yang disebut oleh Presiden Jokowi dalam pidatonya.

"Lebaran ngendorse babi panggang. Kacau yang bikin scriptnya," tulis wargnaet dengan akun panca66.

"Mungkin bagian dari Test Wawasan Kebangsaan? Siapa yang tidak pesan online Bipang, dianggap radikal radikul dan intoleran. Iya Gak Sih?" tulis warganet dengan akun DonAdam68.

"Temanya kan lebaran... Ngapa ada Bipang Ambawang Pak?" tulis akun BossTemlan.

"Merayakan Hari Raya Kemenangan Umat Islam (Lebaran) dengan menyajikan hidangan menu BIPANG Babi Panggang Ambawang. Kui Islam cap opo Pak kalau boleh tahu?" tulis warganet dengan akun yo2thok.

Video selengkapnya dapat dilihat di sini.

Kritik Jokowi soal Bipang Ambawang, Ustaz Hilmi: Itu Haram Buat Muslim

Ustaz Hilmi Firdausi menanggapi pernyataan Presiden Jokowi saol bipang ambawang yang disebut bisa dijadikan oleh-oleh Lebaran pengganti mudik.

Ustaz Hilimi meminta klarifikasi terkait pidato Jokowi itu. Bukan tanpa sebab, menurutnya makanan bipang atau babi panggang jelas haram dikonsumsi umat muslim. Namun malah disebut bisa untuk oleh-oleh Lebaran.

 Pendapat itu disampaikan Ustaz Hilmi melalui cuitan di akun Twitter pribadinya, Sabtu (8/5/2021).

"Assalamu’alaikum Pak @jokowi, mohon diklarifikasi tentang oleh-oleh lebaran Bipang Ambawang karena itu adalah babi panggang yang jelas haram bagi muslim," cuitnya.

Ustaz Hilmi mempertanyakan ajakan Jokowi membeli bipang ambawang untuk oleh-oleh Lebaran. Ia menilai hal tersebut tidak elok sehingga meminta penjelasan lebih lanjut guna meredam kontroversi.

"Apa lagi ini Idul Fitri hari raya umat Islam, tidak elok rasanya (beli bipang). Apakah ini disengaja, atau karena bapak tidak tau? Tks atas jawabannya," sambungnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak