BeritaHits.id - Seorang wanita baru-baru ini menjadi sorotan publik lantaran dianggap sejumlah orang memojokkan pihak kepolisian. Dia menyebut polisi lebih sibuk menangkap pemudik daripada koruptor.
Laporan terkini.id -- jaringan Suara.com, Wanita pemilik akun TikTok Ressa_sya tersebut kesal karena polisi melarang dan menangkap para pemudik lebaran 2021 dengan dalih pandemi Covid-19.
"Ini Indonesia kenapa sih? Sekarang polisi sibuk banget nangkapin orang-orang yang mudik, alasannya corona," kata wanita itu.
Menurutnya, mau mudik ataupun tidak, pandemi Covid-19 masih akan tetap berlangsung. Namun, untuk pulang kampung belum bisa diketahui apakah tahun depan masih punya waktu berkumpul dengan keluarga atau tidak.
Baca Juga:Viral Bocah Serbu Pembagian Takjil Gratis, Hasil Ditimbun Sampai Menggunung
"Nih ya Pak. Mudik gak mudik corona tetap ada. Tapi ini adalah hari spesial, di mana kita tidak pernah tahu apakah tahun depan masih bisa berkumpul atau enggak dengan keluarga. Aneh," ucapnya.
Protes wanita tersebut muncul seiring keberadaan warga negara asing yang dikabarkan masih berdatangan. Namun, WNI sendiri malah dilarang mudik.
"Ini rumah kita lho. Kita tuan rumah di negeri ini, tapi kenapa enggak bebas? Untuk ke mana-mana kita enggak bebas. Tapi warga negara asing dengan bebasnya mereka keluar masuk Indonesia," ungkapnya.
Wanita bernama Ressa tersebut mengatakan, aparat seharusnya lebih fokus menangkap para koruptor yang justru merugikan Indonesia.
"Sekarang itu yang lebih fokus itu Pak, bukan nangkapin orang-orang yang mudi, Pak. Koruptor yang bikin rakyat Indonesia tambah miskin. Tangkap, Pak, cari," harapnya.
Baca Juga:CEK FAKTA: Megawati Pecat Ganjar Pranowo Usai Mesra dengan Anies Baswedan?
Selepas diunggah, video Ressa lantas viral dan mendatangkan berbagai komentar. Tidak sedikit warganet mendukung pernyataan dia.
Meski begitu, tidak sedikit pula warganet malah menghujat Ressa yang mengomentari soal larangan mudik lebaran 2021.
Kekinian, Ressa sudah menghapus videonya karena telah merasa bersalah. Namun dia membalas beberapa komentar warganet, salah satunya yang menyebut dirinya sudah melakukan penggiringan opini ke arah negatif.
Ressa menegaskan, dia tidak bermaksud untuk menggiring opini. Hanya saja, dia mengakui bahwa cara penyampaiannya kurang tepat.
"Ya mungkin maksud aku gak kayak gitu. Cuma penyampaian akunya terlalu bodoh," tukasnya.
Ressa lantas membeberkan alasan kenapa dia menghapus video berisi komentar soal mudik lebaran 2021 itu. Ia mengaku bersalah dan takut.
"Kenapa video aku hapus? Karena aku merasa bersalah dan apa yang aku sampaikan mungkin salah," tutur Ressa.
"Kadang nanya, takut ya. Secara mental perempuan, aku takut. Mental aku enggak kuat. Aku takut. Aku mau minta maaf juga sepertinya kalian terus akan hujat aku," sambungnya.
Dalam video terpisah, Ressa mengaku kapok. Namun sebelumnya dia merasa insiden tersebut menjadi pembelajaran bagi dirinya sendiri.
"Jadi ini mungkin teguran buat aku. Semua balik lagi ke diri aku. Aku pribadi merasa bersalah," tegasnya lirih.