BeritaHits.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) turut mengutuk agresi Israel di Masjid Al Aqsa Palestina. Ia menyoroti kekerasan yang dilakukan oleh Israel terhadap warga sipil Palestina.
Melalui akun Twitter resminya, Presiden Jokowi menyebut hal tersebut tidak bisa diabaikan. Apalagi, Israel telah melakukan pengusiran paksa warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur.
"Pengusiran paksa warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur, dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa tidak boleh diabaikan," cuit Presiden Jokowi di akun Twitter seperti dikutip oleh BeritaHits.Id, Senin (10/5/2021).
Presiden Jokowi turut mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) untuk mengambil tindakan tegas. Terlebih, tindakan penyerangan Israel ini bukan kali pertama terjadi.
Baca Juga:Jokowi Promosi Bipang Ambawang, Gus Najih: Pribadi Presiden Kelihatan PKI
Dalam kesempatan ini, Presiden Jokowi menegaskan Indonesia akan selalu berpihak kepada Palestina.
"Indonesia mengutuk tindakan tersebut dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan atas pelanggaran berulang yang dilakukan oleh Israel. Indonesia akan terus berpihak pada rakyat Palestina," tegas Jokowi.
Seperti yang diketahui, warga Palestina di Yerusalem telah memprotes solidaritas dengan penduduk Sheikh Jarrah dalam beberapa hari terakhir yang menyebabkan bentrokan dengan polisi Israel.
Jumat malam, jumlah warga Palestina yang terluka meningkat menjadi 205 orang dalam serangan Israel yang terjadi di Masjid Al-Aqsa, Gerbang Kota Tua Damaskus dan lingkungan Sheikh Jarrah di Yerusalem Timur.
Polisi Israel dilaporkan membubarkan jemaah di dalam area Haram al-Sharif di Masjid Al-Aqsa, menggunakan granat kejut dan bom gas.
Baca Juga:Masjid Al Aqsa Diserang, Paul Pogba Beri Dukungan ke Palestina
Polisi Israel juga menyerang jemaah Muslim di dalam Masjid Al-Aqsa ketika sedang menunaikan ibadah shalat tarawih.
Masjid Al-Aqsa adalah situs tersuci ketiga di dunia bagi umat Islam. Orang Yahudi menyebut daerah itu "Temple Mount," mengklaim itu adalah situs dari dua kuil Yahudi di zaman kuno.