BeritaHits.id - Seorang wanita tampak menggunakan masker anti air yang tak umum digunakan oleh masyarakat.
Hal tersebut terlihat melalui sebuah video yang beredar di jejaring media sosial.
Video itu diunggah oleh akun Instagram @peristiwa_sekitar_kita. Video itu pun menuai perhatian publik.
Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita yang tengah diberhentikan oleh dua polisi.
Baca Juga:Viral Hadang Serda Nurhadi, 11 Debt Collector Diupah hingga Rp 1 Juta
Wanita tersebut diberhentikan lantaran masker yang ia gunakan tidak sesuai standar protokol kesehatan.
Dia terlihat menggunakan kantong plastik untuk dijadikan masker sebagai penutup hidung dan mulut.
Berdasarkan video tersebut, wanita itu terlihat tertawa ketika dihadang oleh polisi.
![Wanita pakai masker dari kantong plastik. (Instagram/@peristiwa_sekitar_kita)](https://media.suara.com/pictures/original/2021/05/10/18234-takut-terkena-sanksi-prokes-wanita-nekat-pakai-masker-dari-plastik-kresek.jpg)
Dirinya tampak percaya diri menggunakan kantong plastik bening untuk dijadikan sebuah masker.
Usut punya usut, wanita tersebut takut dikenakan sanksi karena tidak menggunakan masker.
Baca Juga:Viral Momen Sapi Cegat Pengendara di Tengah Jalan, Publik: Nyali Auto Ciut
Alhasil ia pun memiliki ide untuk menggunakan kantong plastik sebagai pengganti masker.
"Takut terkena sanksi prokes dengan tidak menggunakan masker. Wanita ini melakukan upaya kreatifitas menggunakan masker dengan kantong plastik kresek," tulis akun tersebut, dikutip Beritahits.id.
Berdasarkan unggahan tersebut, kejadian itu terjadi di Bukit Tinggi, Sumatera Barat.
Akhirya, petugas pun menegur dan memberikan masker pengganti sesuai standar kesehatan.
"Jelas saja, ini menyalahi prosedur dan petugas yang tadinya akan menegur terpaksa menindaknya dan diberikan masker pengganti," lanjut akun tersebut.
Warganet yang melihat video itu pun ikut memberikan respon dan komentarnya.
"Jadi duta masker," ujar akun riv*****.
"Masker model baru," timpal akun fia******.
"Kreatif sekali, patut diapresiasi," komentar akun charl********.