BeritaHits.id - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Cholil Nafis berduka cita atas meninggalnya Ustaz Tengku Zulkarnain. Ia mengungkapkan pesan terakhir Tengku Zul sebelum tutup usia.
Cholil mengatakan ia sempat berkomunikasi dengan pria kelahiran Medan itu sebelum masuk rumah sakit. Sosok Tengku Zul disebut masih dalam keadaan sehat.
"Ketika itu kami bicara dakwah, saya teleponan dengan dia, dan beliau dalam keadaan sehat," kata Cholil Nafis di tayangan Apa Kabar Indonesia seperti dikutip dari akun YouTube tvOneNews, Senin (10/5/2021).
Saat itu, kata-kata yang meluncur deras dari bibir sang ustaz adalah terkait bagaimana membesarkan dakwah di Indonesia. Tengku Zul juga tanpa goyah berpesan agar Cholil terus mensiarkan agama Islam di Tanah Air.
Baca Juga:Sering Dicerca, Mahfud MD Doakan Tengku Zulkarnain Diampuni
Cholil pun terkejut saat dua hari terakhir mendengar kabar Tengku Zul terkonfirmasi positif Covid-19 dan masuk ke rumah sakit. Apalagi, kondisi Tengku Zul sampai dirawat di ruang ICU.
Padahal, Tengku Zul diketahui tidak memiliki penyakit penyerta. Cholil mengaku tak menyangka jika Tengku Zul meninggal secepat itu mengingat dirinya selalu mendapat kabar jika sang ustaz dalam kondisi stabil.
"Saya tak menyangka dia secepat itu dipanggil Allah. Dia dipanggil di bulan Ramadan," ungkap Cholil.
Dalam kesempatan ini, Cholil turut menduga penyebab Ustaz Tengku Zul tertular Covid-19. Menurutnya, hal ini terjadi karena aktivitas dan mobilitas sang ustaz yang tinggi saat melakukan ceramah dan dakwah selama pandemi.
Wakil Ketua MUI Doakan Tengku Zulkarnain
Baca Juga:Ustaz Tengku Zul Wafat, Yusuf Mansur Ajak Seluruh Rumah Tahfizh Salat Gaib
Wakil Ketua Umum MUI Anwar Abbas juga turut mengungkapkan belasungkawa atas meninggalnya Tengku Zul.
Ia mengatakan wafatnyaa Mantan Wakil Sekretaris Jenderal MUI itu merupakan kehilangan besar bagi Umat Islam. Terlebih, Tengku Zul semasa hidup banyak berperan dalam kegiatan dakwah di banyak tempat Indonesia.
Anwar Abbas secara khusus meminta agar masyarakat Indonesia, khususnya Umat Islam, mendoakan Tengku Zulkarnain. Ia berharap masyarakat memaafkan berbagai kesalahan atau perbuatan almarhum semasa hidup.
Dalam pandangannya, Tengku Zul merupakan sosok yang lemah lembut, meskipun almarhum banyak dikenal sebagai tokoh yang keras.
"Saya banyak (bekerja) bersama-sama beliau sewaktu saya jadi sekretaris jenderal MUI dan beliau jadi wakilnya. Di sana, saya dekat dengan beliau dan melihat sosoknya yang lemah lembut," kata Anwar Abbas saat dihubungi di Jakarta, Senin malam.
Anwar turut menyebut salah satu ajaran Islam yang tertuang dalam berbagai hadist. Bahwa mereka yang meninggal pada bulan suci Ramadhan akan mendapatkan pengampunan atas dosa-dosa selama hidup.
"Saya memohon kepada masyarakat, karena perbuatan terhadap sesama (manusia), hanya bisa dimaafkan oleh sesama manusia. Dosa-dosanya seluruhnya diampuni," tutupnya.
