BeritaHits.id - Anak angkat eks Wasekjen MUI, Tengku Zulkarnain atau Tengku Zul, Ustaz Lukmanul Hakim mengungkapkan permintaan terakhir sang ayah sebelum menghembuskan napas terakhirnya.
Semasa hidupnya, Tengku Zul kerap kali mengkritik berbagai kebijakan pemerintah yang dinilai tidak mendukung rakyat.
Bahkan, ia juga memiliki permintaan khusus untuk pemerintah yang hingga ia meninggal disebut belum terkabulkan juga.
Hal itu dipaparkan oleh Ustaz Lukmanul Hakim dalam kanal YouTube Hersubeno Point berjudul 'Kesaksian Putra Angkat Tengku Zulkarnain: Dakwah sampai Mati, Mati dalam Dakwah'.
Baca Juga:Chat Terakhir Dengan Ustaz Tengku Zul, Fahri: Sungguh akhir Yang Indah
"Beliau ingin hidup di Indonesia ini menjadi damai, tentram, sejahtera dan keadilan bagi seluruh rakyat. (Ia) juga meminta supaya negara tidak mengganggu ajaran agama masing-masing," kata Lukman dikutip dari Hops.id -- jaringan Suara.com, Rabu (12/5/2021).
Lukman mengaku, Tengku Zul meminta agar pemerintah berhenti membuat kebijakan yang bertentangan dengan agama.
Namun, permintaan tersebut diakui oleh Lukman belum terpenuhi hingga ajal menjemputnya.
"Beliau suka tersinggung kalau Islam diutak-atik, istilahnya begitu. Misal dengan adanya kebijakan-kebijakan yang agak bersinggungan dengan Al-Qur'an dan sunnah sebagai pedoman orang Islam," tuturnya.
Lukman mengaku tak keberatan jika pemerintah mengurusi sektor-sektor lainnya seperti sosial ataupun politik.
Baca Juga:Sebelum Wafat, Ustaz Tengku Zulkarnain Sebut Separuh Umat Islam Punah
Hanya saja, sang ayah memohon agar pemerintah tidak mencampuradukkan permasalahan berkaitan dengan agama.
"Kalau ekonomi saja yang diurusi (pemerintah), tentang sosial atau politik silakan saja. Asalkan jangan soal agama yang disinggung. Sebenarnya itu saja (permohonan Tengku Zul ke pemerintah)" tukasnya.
Tengku Zulkarnain meninggal dunia dalam perawatan kasus Covid-19 di Rumah Sakit Tabrani di Kota Pekanbaru pada Senin petang.
Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar, mengatakan kondisi Tengku Zulkarnain terus memburuk sehingga harus mendapatkan perawatan dengan ventilator di ruang ICU RS Tabrani. Namun, kondisinya tidak bisa diselamatkan.
Tengku Zulkarnain dirawat setelah terkonfirmasi Covid-19 sejak 2 Mei.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan Tengku Zulkarnain berada di Pekanbaru untuk melakukan safari dakwah keliling Riau saat bulan Ramadhan. Kemungkinan dari kegiatan itu pria berdarah Melayu Deli tersebut terpapar Covid-19.