Pantang Balas Broadcast Mohon Maaf Lahir Batin, Sujiwo Tejo Tegaskan Ini

"Hanya kubalas maaf lahir batin yang personal, yang nyebut nama tertuju, yang orangnya mau sedikit capek nulis nama tertuju, yang ada touch," kata Sujiwo Tejo.

Reza Gunadha | Hernawan
Kamis, 13 Mei 2021 | 09:30 WIB
Pantang Balas Broadcast Mohon Maaf Lahir Batin, Sujiwo Tejo Tegaskan Ini
Sujiwo Tejo

"Setuju Mbah. Apalagi yang pakai template, sudah gak ada nama, make template lagi," sahut Sandal_selop.

Arti Makna Sungkeman

Salah satu tradisi Lebaran yang hampir dilakukan di seluruh wilayah Indonesia adalah sungkeman. Saat sungkeman orang-orang yang yang lebih muda datang ke rumah orang yang lebih tua. lalu apa sebenarnya makna dan sejarah dari tradisi sungkem Lebaran ini? Simak penjelasan selengkapnya berikut ini.

Secara umum sungkeman merupakan prosesi saling memaafkan yang dilakukan orang yang lebih muda kepada orang yang lebih tua. Sungkeman dilakukan dengan cara orang yang lebih muda bersimpuh di di hadapan orang yang lebih tua dan mencium tangannya sambil mengucapkan kalimat maaf.

Baca Juga:Gunakan Salam Ini saat Silaturahmi di Hari Lebaran

Sementara tradisi sungkem yang dilakukan saat lebaran di Indonesia sejak dahulu memiliki makna mendalam.

Pertama, sungkem merupakan sarana masyarakat Jawa dalam melatih kerendahan hati. Dengan melakukan sungkem seseorang yang melakukan gesture merendah kepada orang yang lebih tua.

Kedua, sungkem merupakan perwujudan rasa terima kasih dan syukur seorang anak atau orang yang lebih muda kepada orang yang lebih tua.

Ketiga, makna sungkeman sebagai ritual penyadaran diri atau introspeksi jiwa-jiwa anak muda yang seringkali lupa bagaimana memperlakukan orang yang lebih tua dengan baik.

Sehingga tradisi sungkem lebaran dapat dimaknai sebagai sarana dalam membangun dan memperbaiki hubungan baik antara orang yang lebih tua dengan orang yang lebih muda.

Baca Juga:Kyeh! Deretan Ucapan Selamat Lebaran dalam Bahasa Tegal

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak