Pilu, Kisah Viral Suami Rawat Istri Sampai Babak Akhir: Khusnul Khotimah

Kisah viral suami merawat istrinya yang sakit keras dikabarkan telah sampai babak akhir. Bikin banjir air mata!

Rifan Aditya | Ruth Meliana Dwi Indriani
Kamis, 13 Mei 2021 | 19:31 WIB
Pilu, Kisah Viral Suami Rawat Istri Sampai Babak Akhir: Khusnul Khotimah
Kisah Viral Suami Rawat Istri Sampai Babak Akhir. (Twitter/@ndagels)

"Om nya beneran setia banget. Bahkan dia bilang beli es ku. Please selain dia setia sama alm. istrinya, dia juga pantang ngemis," komen warganet.

"Keinget ibu juga setia ngerawat bapak, montang manting sana sini buat pengobatan yang terbaik, sampai akhirnya bapak udah dipanggil Allah duluan, ibupun pecah tangisnya. Kita anak-anak berusaha buat ngasih yang terbaik, huaa meweekk," curhat warganet.

"Tamparan buat bapak-bapak yang doyan selingkuh dan poligami," sentil lainnya.

"Bidadari surga cemburu melihat ini," sahut warganet.

Baca Juga:Ternyata Simpel, Viral Tips Tetap Rapi Pakai Mukena setelah Keramas

Kisah Suami Rawat Istri yang Sakit: Aku Tak Punya Apa-apa, Cuma Kesetiaan

Sebelumnya kisah kesabaaran seorang suami merawat istrinya yang sedang sakit viral di media sosial. Dengan sabar, sang suami memenuhi segala kebutuhan sang istri yang tengah sakit.

Setiap hari Damar dengan sabar memandikan sang istri yang sedang sakit. Usai memandikan, ia menyuapi sang istri yang terkulai lemas di kasur.

"Aku akan tetap merawat dan menyayangimu sampai akhir hayatku," ujar Damar seperti dikutip Beritahits.id, Minggu (2/5/2021).

Tak hanya memenuhi kebutuhan istri, Damar juga mengerjakan berbagai pekerjaan rumah lainnya, seperti mencuci baju. Ia juga merawat sang anak yang baru berusia 3 tahun.

Baca Juga:Asyik Video Call Bareng Pacar, Pria Ini Melotot Pas Tahu Ayahnya Nimbrung

Untuk menyambung hidup dan membiayai pengobatan sang istri, Damar berjualan teh tarik di pinggir jalan. Damar mengakui ia tak memiliki harta berlimpah untuk membiayai pengobatan sang istri.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak