CEK FAKTA: Video 'Netanyahu Akan Membunuh Muslim dengan Vaksin', Benarkah?

Beredar narasi yang menyebutkan bahwa PM Israel Benjamin Netanyahu akan membunuh muslim dengan vaksin, benarkah demikian? Simak fakta sebenarnya.

Dany Garjito | Aprilo Ade Wismoyo
Jum'at, 14 Mei 2021 | 18:34 WIB
CEK FAKTA: Video 'Netanyahu Akan Membunuh Muslim dengan Vaksin', Benarkah?
Cek fakta Video Pernyataan “Netanyahu Akan Membunuh Muslim dengan Vaksin” (turnbackhoax.id)

BeritaHits.id - Beredar sebuah video berisi narasi yang menyebut bahwa Netanyahu akan membunuh muslim dengan vaksin. Narasi tersebut disampaikan lewat sebuah unggahan Facebook.

Akun Facebook Bekam Totok Kiropraksi Paz menyampaikan narasi tentang Netanyahu yang akan membunuh Muslim dengan peluru, rudal dan vaksin.

Berikut narasinya:

"Netanyahu berkata di depan kamera: Pertama kita membunuh Muslim dengan peluru, lalu dengan rudal, lalu dengan vaksin. : Waduh gimana itu yg sdh divaksin..???"

Baca Juga:Sudah Vaksin Dua Kali, Amerika Serikat Izinkan Warganya Lepas Masker

Lantas benarkah narasi tersebut?

Cek fakta Video Pernyataan “Netanyahu Akan Membunuh Muslim dengan Vaksin” (turnbackhoax.id)
Cek fakta Video Pernyataan “Netanyahu Akan Membunuh Muslim dengan Vaksin” (turnbackhoax.id)

PENJELASAN: 

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com, Jumat (14/5/2021), narasi yang menyebut Netanyahu akan membunuh Muslim dengan vaksin tidaklah benar.

Melansir dari laman berita Independent, isi dari video tersebut merupakan Netanyahu yang memperlihatkan model rudal anti-balistik Israel dan jarum suntik yang ia gunakan ketika vaksinasi.

Netanyahu hendak menunjukkan model rudal anti-balistik dan jarum suntik tersebut kepada tamu-tamu yang datang dari luar negeri.

Baca Juga:Ini Syarat Boleh Lepas Masker Usai Divaksin Dua Kali

KESIMPULAN:

Berdasarkan penjelasan di atas, unggahan Facebook oleh akun Bekam Totok Kiropraksi Paz tidak sesuai fakta dan termasuk ke dalam kategori misleading content atau konten yang menyesatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak