BeritaHits.id - Ustaz Abdul Somad (UAS) mengungkap sebuah misteri tentang perlakuan negara Israel terhadap Palestina yang belakangan ini kembali menjadi sorotan dunia.
Lewat sebuah video yang diunggah di akun Instagram @ustadzabdulsomad_official, Sabtu (15/5/2021) tampak UAS sedang bertausiah tentang Israel.
Ia menceritakan tentang diskusinya dengan salah seorang dosen di Universitas Al Azhar, Mesir, tentang keberadaan bangsa Israel yang tak kunjung dimusnahkan.
Dengan penuh emosi dan suara menahan tangis, UAS mempertanyakan mengapa Israel tak dimusnahkan Allah SWT meskipun sudah bertindak kejam pada warga Palestina.
Baca Juga:Seluruh Korban Perahu Terbalik di Waduk Kedung Ombo Ditemukan
"Israel kenapa tidak dibinasakan Allah dia? Kenapa tidak dimatikan Allah? Menangis Syekh Abdul Karim Al Maqdisi bercerita kepada Syekh Abdul Sattar. Syekh Abdul Sattar menceritakan itu berlinang air mata," ujar UAS.
"Aku sekarang ceritakan itu kepada kalian dengan berlinang air mata. Kenapa tidak dibinasakan oleh Allah SWT?" kata UAS dengan menggebu-gebu sembari menahan tangis.
Selanjutnya, UAS menceritakan jawaban atas pertanyaan tersebut. Ia mengutip pernyataan dari Syekh Muhammad Jibril, gurunya saat menimba ilmu di Mesir.
"Kaum Ad mati mati, hancur. Kaum Tsamud mati. Kaum Madyan mati. Kenapa yang terlaknat ini masih hidup? Pertanyaan ini pernah kutanyakan kepada guruku di Al Azhar, Syekh Muhammad Jibril kenapa Allah tidak binasakan Israel di Palestina?" kata UAS.
"Apa kata Syekh Muhammad Jibril? Kalau Allah binasakan Israel lalu kau masuk surga pakai apa? Allah biarkan mereka hidup supaya kau berjihad di jalan Allah," lanjutnya.
Baca Juga:Balita 1,5 Tahun Tragedi Waduk Kedung Ombo Ditemukan, Begini Kondisinya
Dalam video tersebut, UAS juga mengajak jemaahnya untuk mencari ilmu sampai tingkat doktor dan bekerja untuk mendapat harta. Dengan demikian mereka diharapkan mampu membantu warga Palestina.
"Belajar engkau serius sampai doktor, sampai profesor lalu dengan uangmu, dengan hartamu, dengan ilmumu kau akan menolong saudaramu di Palestina," pungkas UAS.
Video selengkapnya dapat dilihat di sini.