Publik Heran PKS Mau Sumbang Palestina tapi Takut Dicap Teroris

Tifatul: nggak usah di goreng-goreng.

Dany Garjito | Aprilo Ade Wismoyo
Senin, 17 Mei 2021 | 12:57 WIB
Publik Heran PKS Mau Sumbang Palestina tapi Takut Dicap Teroris
Partai Keadilan Sejahtera / Foto : Istimewa

BeritaHits.id - Anggota DPR dari fraksi PKS Tifatul Sembiring angkat bicara soal pernyataan PKS yang menyebut ingin menyumbang Palestina namun takut disebut teroris.

Lewat beberapa cuitan di akun Twitter @tifsembiring, Senin (17/5/2021) Tifatul menjawab tudingan dari warganet yang menyebut PKS harus dibubarkan.

Pembelaan Tifatul tersebut berwal dari cuitan seorang warganet yang menanggapi artikel berita terkait pernyataan PKS tentang Palestina. Dilanjut dengan cuitan warganet lain yang menyebut PKS harus dibubarkan jika takut disebut teroris.

"Pernyataan ini super blunder. Kalau PKS tidak meminta maaf atas pernyataan ini, saya pribadi akan menjadi lawannya sampai kapan pun," tulis akun jhonkosmik mengomentari artikel berjudul 'PKS: Kita Serba Salah, Mau Nyumbang Palestina Takut Dibilang Teroris'.

Baca Juga:Kejam! Tabrak Blokade Jalan, Tentara Israel Tembak Mati Pengemudi Palestina

"Sepakat.. Sebagai parpol @PKSejahtera harus mampu kelola risiko dengan baik. Kalau takut dicap teroris, bubarkan saja partainya. Jadi LSM saja. Ayo klarifikasi statement ini! Cc: @MardaniAliSera, @tifsembiring," tulis warganet dengan akun putra_poerba.

Tifatul Sembiring bicara soal PKS biungung hendak sumbang Palestina (twitter.com/@tifsembiring)
Tifatul Sembiring bicara soal PKS biungung hendak sumbang Palestina (twitter.com/@tifsembiring)

Menanggapi cuitan-cuitan tersebut, Tifatul lantas memberikan penjelasan dan sanggahan. Pertama, ia meminta agar pernyataan tersebut tak digoreng.

"Nggak usah di goreng-goreng, minta maaf dsb. Selama ini orang juga tahu siapa yang getol demo dan bantu tentang isu Palestina. Situ kalau mau nyumbang ya bagus-bagus saja, nggak usah lebay. Ber amal saja masing-masing," tulis Tifatul.

Kedua, Tifatul meluruskan pernyataan dari PKS. Ia mengoreksi kata takut yang dinilainya kurang tepat. Ia juga menyebut bahwa kader PKS rutin dimintai sumbangan setiap bulan.

"Mungkin istilahnya bukan takut yaa, tapi penyalurannya agar tepat sasaran. Selama ini semua kader PKS diminta sumbangan tiap bulan, setahu saya disalurkan via KNRP," tulis Tifatul.

Baca Juga:Anggota DPRD Sumut Dipecat dari PKS karena Langgar Moral dan Etika

Tifatul menyebut, pernyataan PKS tersebut disampaikan agar pemerintah secara institusi ikut bergerak menyumbang Palestina.

"Pernyataan itu lebih mendorong agar pemerintah secara institusi juga ikut menyumbang. Betul orpol dan ormas itu mirip-mirip," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak