BeritaHits.id - Berita duka cita datang dari dunia film, sastra, dan media massa. Sastrawan Teguh Slamet Hidayat Adrai alias Teguh Esha meninggal dunia pada usia 74 tahun.
Teguh Esha merupakan seorang wartawan dan penulis yang paling dikenal atas karyanya bertajuk "Ali Topan Anak Jalanan" pada tahun 70-an. Sastrawan kelahiran 8 Mei 1947 ini meninggal pada hari Senin (17/5/2021).
"Telah berpulang ke Rakhmatullah sahabat kita, wartawan yang juga sastrawan, Teguh Esha 'Ali Topan Anak Jalanan', Senin (17/5) pukul 07.23 WIB di RS Dr Suyoto, Bintaro. Pemakaman siang ini dengan protokol kesehatan. Mari kita panjatkan doa bersama mengiringi kepergiaanya. Semoga almarhum Husnul Khotimah. Alfatihah," kata Humas Persatuan Artis Film Indonesia (PARFI), Evry Joe melalui pesan singkat pada Senin siang.
Berita duka juga disampaikan grup rock God Bless lewat akun resmi Instagram @godblessrocks. Grup musik yang didirikan oleh Ahmad Albar, Jockie Soerjoprajogo, Fuad Hassan, Donny Fattah, dan Ludwig Lemans itu mengenang Teguh sebagai jurnalis, sastrawan dan sutradara layar lebar.
Baca Juga:Update 17 Mei: Positif Covid-19 Indonesia Tambah 4.295 Jadi 1.744.045 Orang
God Bless pernah bekerja sama dengan Teguh pada 2016 saat penggarapan album "Cermin 7" di mana dua lagu dalam album itu yakni "Damai" dan "Bukan Mimpi Bukan Ilusi" ditulis oleh Teguh.
"Semoga almarhum beristirahat dengan damai dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan. Selamat jalan sahabat," tulis God Bless
Sebelum terjun ke dunia sastra dan film, Teguh juga merupakan seorang wartawan. Ketika berkuliah di Fakultas Publisistik Universitas Prof Dr Moestopo Jakarta, ia bertemu dengan Deddy Armand, redaktur majalah Stop.
Deddy memintanya menulis apa saja di majalahnya. Hal ini memacunya untuk menulis banyak cerita bersambung.
Cerita bersambung pertamanya adalah "Ali Topan Anak Jalanan" yang melegenda, mulai terbit di majalah itu pada 14 Februari 1972.
Baca Juga:Tahunya Putus Diselingkuhin, Ternyata Pacar Wanita Ini Meninggal Dunia
Tahun 1977, ia kembali mengangkat cerita "Ali Topan Anak Jalanan" ke dalam sebuah novel, yang diterbitkan oleh penerbit Cypress, yang kemudian banyak diminati oleh pembaca. Dalam jangka waktu enam bulan, novel itu telah dicetak empat kali.
Popularitas Teguh Esha semakin terdongkrak oleh munculnya film "Ali Topan Anak Jalanan" (1977) dengan bintang utama Junaedi Salat dan Yati Octavia. (Antara)