Selain itu, Maria Oentoe juga pernah diberikan tawaran oleh TVRI untuk mengisi program mimbar agama yang pada saat itu sedang jaya-jayanya.
Maria Oentoe juga diketahui terlibat dalam proses penggarapan beberapa film legendaris, termasuk "Badai Pasti Berlalu" tahun 1977 dan "November 1828" tahun 1979 garapan sutradara kawakan, Teguh Karya.
Pada 2014 lalu, Maria Oentoe membintangi film "Sebelum Pagi Terulang Kembali". Sementara pada 2017, dia menjadi satu pemeran dalam film "Mereka yang Tak Terlihat".
Tidak hanya itu, Maria Oentoe juga sempat menghiasi dunia iklan Indonesia. Dirinya muncul dalam iklan promosi Go-Jek Indonesia.
Baca Juga:Viral Motor Tertukar di Warung Bakso, Cocok Jadi Inspirasi Naskah FTV
![Ilustrasi bioskop. [Teras Maluku]](https://media.suara.com/pictures/original/2020/11/09/93318-ilustrasi-bioskop.jpg)
3. Menjadi Pengisi Suara Bioskop
Maria Oentoe dikenal legendaris karena suaranya acap kali terdengar di bioskop. Bagaimana tidak, dirinya diminta untuk menjadi pengisi suara ketika penonton dipersilahkan untuk memasuki theater apabila sudah dibuka.
Maria Oentoe diminta oleh jaringan bioskop Cinema 21 yang mulai merintis usaha sejak 1980-an silam. Sampai saat ini, suaranya masih dikenang.
Meski begitu, dia diterpa isu bahwa Cinema 21 tak memberikan royalti. Sebab keduanya tak ada janji terkait pembagian royalti tersebut.
4. Pelopor Profesi Dubber di Radio Indonesia
Baca Juga:Legend! Viral Lagi Sosok Maria Oentoe, Pengisi Suara di Bioskop Indonesia
Kembali viral, sejumlah warganet mengungkit sepak terjang Maria Oentoe yang suaranya sempat tersiar untuk beberapa program radio.