CEK FAKTA: Benarkah Video TNI hingga Tentara Turki Bersatu di Palestina?

Beredar video yang menyebutkan tentara Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Afghanistan hingga Turki bersatu siap berangkat perang di Palestina.

Dany Garjito | Ruth Meliana Dwi Indriani
Selasa, 18 Mei 2021 | 12:13 WIB
CEK FAKTA: Benarkah Video TNI hingga Tentara Turki Bersatu di Palestina?
Video Tentara Indonesia Hingga Turki Bersatu Perang di Palestina. (Turnbackhoax.id)

BeritaHits.id - Beredar video dan narasi di media sosial yang menyebutkan tentara Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Afghanistan hingga Turki bersatu siap berangkat perang di Palestina.

Video yang menjadi viral ini dibagikan oleh akun Facebook Aiman Farhan (fb.com/aidan.karlos) pada 14 Mei 2021.

Dalam unggahannya, nampak kumpulan sejumlah video aktivitas militer di sejumlah negara. Mulai dari tentara yang berbaris, mobil-mobil militer berparade, hingga rudal yang akan meluncur.

Postingan itu juga membagikan narasi sebagai berikut:

Baca Juga:Hari Jadi Selisih Setahun Proklamasi Indonesia, Ini Sederet Gubernur Sumsel

"Bismillah. Hari ini petang ini.smua tentara Indonesia. Malaysia.burunai. afganistan. Turki bersatu. Doakan tentara2 kita… Kita mau lebaran. Tentara berangkat mau perang untuk membela agama Allah di #palestin …. Jangan lupa follow FB sy Aiman Ayong =tiktok Aiman farhan."

Video Tentara Indonesia Hingga Turki Bersatu Perang di Palestina. (Turnbackhoax.id)
Video Tentara Indonesia Hingga Turki Bersatu Perang di Palestina. (Turnbackhoax.id)

Lantas benarkah klaim tersebut?

PENJELASAN

Berdasarkan penelusuran Turnbackhoax.id -- Jaringan media Suara.com, video-video yang memperlihatkan pasukan tentara yang tengah berkumpul serta berbagai kendaraan tempur yang sedang berparade di jalanan yang diklaim sebagai video tentara Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Afghanistan, dan Turki yang bersatu untuk berperang di Palestina merupakan klaim yang menyesatkan.

Faktanya, tidak terkait dengan ketegangan antara Palestina dan Israel dalam beberapa hari terakhir. Video-video tersebut diambil di waktu dan lokasi yang berbeda-beda, dengan konteks yang berbeda-beda.

Baca Juga:Ridwan Kamil Pastikan Masyarakat Jawa Barat Selalu Bersama Rakyat Palestina

Dilansir dari Tempo, berikut hasil pemeriksaan fakta terhadap beberapa video tersebut:

1. Video yang memperlihatkan pasukan tentara yang tengah berkumpul.

Video Tentara Indonesia Hingga Turki Bersatu Perang di Palestina. (Turnbackhoax.id)
Video Tentara Indonesia Hingga Turki Bersatu Perang di Palestina. (Turnbackhoax.id)

Sebelumnya, video yang sama pernah diklaim sebagai pengiriman pasukan TNI ke Papua sebagai imbas dari terbunuhnya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Papua.

Organisasi cek fakta Mafindo telah memverifikasi klaim tersebut, dan menyatakan bahwa video itu terkait dengan penugasan Batalion Infanteri (Yonif) 131 Braja Sakti dalam Operasi Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Indonesia-Papua Nugini.

2. Video konvoi kendaraan tempur yang sedang berparade di jalanan 1.

Video Tentara Indonesia Hingga Turki Bersatu Perang di Palestina. (Turnbackhoax.id)
Video Tentara Indonesia Hingga Turki Bersatu Perang di Palestina. (Turnbackhoax.id)

Video ini pernah diunggah ke TikTok oleh akun @turkishcardoo pada 13 Mei 2021. Dalam keterangannya, akun itu hanya menulis, “Tentara Muhammad akan datang.” Tidak terdapat penjelasan lain yang mengaitkan video itu dengan memanasnya konflik antara Palestina dan Israel.

3. Video konvoi kendaraan tempur yang sedang berparade di jalanan 2.

Video Tentara Indonesia Hingga Turki Bersatu Perang di Palestina. (Turnbackhoax.id)
Video Tentara Indonesia Hingga Turki Bersatu Perang di Palestina. (Turnbackhoax.id)

Video ini adalah video milik akun TikTok @antistressor. Dalam profilnya, akun itu menulis bahwa video-video yang diunggahnya diambil dari kanal YouTube milik Kementerian Pertahanan Rusia.

Video di atas sendiri diunggah ke TikTok pada 7 Mei 2021. Dalam keterangannya, akun ini menulis, “Tiba untuk berpartisipasi dalam Parade Kemenangan #Moskow #Rusia.

Diketahui Rusia memperingati Hari Kemenangan atau Victory Day ke-76. Peringatan hari kemenangan Rusia dalam Perang Dunia II ini diisi dengan parade militer.

Sebanyak 12 ribu personel militer ambil bagian dalam parade tersebut. Rusia pun memamerkan lebih dari 190 kendaraan militer, termasuk peluncur rudal balistik.

Dalam artikel momen Hari Kemenangan Rusia itu, termuat sejumlah foto yang diambil dari parade militer negara tersebut. Dalam salah satu foto, terdapat kendaraan tempur yang sama dengan yang terlihat dalam video di atas.

4. Video peluncuran pesawat ruang angkasa.

Video Tentara Indonesia Hingga Turki Bersatu Perang di Palestina. (Turnbackhoax.id)
Video Tentara Indonesia Hingga Turki Bersatu Perang di Palestina. (Turnbackhoax.id)

Video ini juga merupakan video milik akun TikTok @antistressor. Video tersebut diunggah pada 12 April 2021, sebelum kembali memanasnya konflik antara Palestina dan Israel baru-baru ini.

Dalam keterangannya, akun itu juga menulis, “Hari ini adalah 12 April – Hari Kosmonautika!” Dalam video tersebut, memang terlihat pesawat ruang angkasa yang hendak diluncurkan.

Pesawat ruang angkasa yang identik itu terlihat dalam video yang diunggah ke YouTube oleh kanal milik stasiun televisi Rusia, Channel One, pada 9 April 2021. Video tersebut berjudul “Peluncuran pesawat ruang angkasa Soyuz dari Baikonur didedikasikan untuk peringatan penerbangan berawak pertama ke luar angkasa”.

Dikutip dari Spacenews.com, pada 9 April 2021, pesawat ruang angkasa Soyuz yang membawa dua kosmonot Rusia dan satu astronot Amerika Serikat tiba di Stasiun Luar Angkasa, beberapa jam setelah peluncurannya dari Kazakhstan.

Foto-foto persiapan peluncuran pesawat ruang angkasa Soyuz MS-18 itu pun pernah dimuat oleh Tempo pada 7 April 2021. Pesawat ini diluncurkan dari Kosmodrom Baikonur, Kazakhstan. Soyuz MS-18 akan membawa astronot Mark Vande Hei dari NASA, AS, serta kosmonot Oleg Novitskiy dan Pyotr Dubrov dari Roscosmos, Rusia.

KESIMPULAN

Dari penjalasan di atas, kumpulan video tersebut dipastikan tidak terkait dengan ketegangan Palestina dan Israel.

Maka video-video yang memperlihatkan pasukan tentara dari sejumlah negara bersatu untuk berperang di Palestina merupakan klaim yang menyesatkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak