BeritaHits.id - Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang pedagang memunguti sampah di bawah guyuran hujan viral di media sosial. Aksinya itu lantas menuai pujian dari para warganet yang menyaksikan video tersebut.
Dalam sebuah video yang diunggah oleh akun Instagram @trending_yutube_, Kamis (20/5/2021) tampak seorang pria sedang membereskan lapak dagangannya di pinggir jalan raya.
Dagangannya sepi pembeli karena hujan yang turun sangat deras. Pedagang itu pun harus rela pulang dengan tangan kosong.
"Pandailah bersyukur karena masih banyak yang berjuang dengan kerasnya hidup. Penjual antigores HP ini hanya mampu pulang denagn tangan kosong karena derasnya hujan," bunyi naasi dalam video itu.
Baca Juga:Niat Hati Bikin Kue Bunga, Warganet Ini Malah Menangis Pas Lihat Hasilnya
Pria tersebut tak mengenakan payung maupun jas hujan meskipun keadaan sedang hujan cukup deras. Ia bahkan tampak memunguti sampah yang berceceran di sekitar lapaknya meskipun hujan turun semakin deras.
"Membersihkan lapak jualan tanpa harus meninggalkan sampah bekas jualan." lanjutnya.
"Sehat selalu bro, semoga Allah mendengarkan perjuanganmu dan semoga dilimpahkan rezeki yang baik," pungkasnya.
Para warganet yang melihat video tersebut lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka salut terhadap perjuangan si pedagang dalam mencari nafkah.
Mereka juga memuji aksi si pedagang yang peduli akan kebersihan lokasi jualannya.
Baca Juga:Viral Tetangga Nyinyir 'Rumah Gubuk Punya Mobil', Warganet: Iri Bilang Bos!
"Sederas air hujan.. semoga semakin deras pula rejekimu," tulis warganet dengan akun ajigakpakean.
"Respect sama mas ini. Mudah-mudahan kelak terbayar tunai sesuai usaha dan doanya," tulis warganet lain dengan akun Lulaby0101.
"Respect banget dengan orang-orang seperti ini.. Semoga rezekinya dilancarkan dan dipermudah.. aamiin ya Rab," tulis warganet dengan akun kikikurniawan11.
"Semangat bang, sehat selalu, semoga dilancarkan rezekinya," tulis warganet lain dengan akun aisah_180803.
Video selengkapnya dapat dilihat di sini.