BeritaHits.id - Sebuah video yang merekam aksi sekumpulan wanita menawarkan taksi dengan cara berteriak-teriak di Banda Juanda, Surabaya, Jawa Timur, tengah viral di media sosial.
Para wanita tersebut terlihat saling berebutan pelanggan sampai membuat seorang penumpang pesawat merasa bersalah apabila hendak memilih satu.
Aksi menawarkan taksi bandara berebutan mencari pelanggan tersebut dibagikan oleh pemilik akun TikTok @ko.cat, Sabtu (22/5/2021).
Dalam video, terlihat salah satu sudut bandara yang dipenuhi sekumpulan wanita diduga sales dari jasa taksi.
Baca Juga:Viral Lamaran Pakai Uang Rp 1,33 Miliar, 'Calon Mertua Jangan Sampai Lihat'
Sekumpulan wanita tersebut menawarkan jasa taksi bandara kepada penumpang yang baru saja turun dari pesawat dengan beraneka harga.
Perekam video yang baru saja turun dari penumpang mengaku ingin membeli salah satu jasa taksi sebagaimana ditawarkan.
Akan tetapi, dia mengaku bingung karena semua wanita berteriak menawarkan jaksa taksi seolah berebutan satu dengan yang lain.
"Jadi baru sampai Surabaya. Lihat wanita-wanita tangguh ini. Menawarkan jasa taksi buat kita. Jadi bingung karna semua pada neriakin mbak 100 mbak segini dan lain-lain," ungkapnya seperti dikutip beritahits.id
Terlihat momen ketika dirinya mendekat ke para wanita tersebut dan menyeleksi untuk memilih satu jasa taksi bandara.
Baca Juga:Viral Teatrikal Menohok Bahaya Covid-19, Publik Temukan Kejanggalan
Dia mengaku bingung dan kasihan karena para wanita tersebut tampak tangguh berteriak-teriak berebutan pelanggan.
"Sumpah jadi kasihan lihat orang yang sangat berusaha bertahan dengan adanya covid-19," katanya.
Alhasil, dia mengaku memilih satu wanita meski diselimuti perasaan tidak enak dan harus meminta maaf kepada penjual jasa lainnya.
Video tersebut langsung dipenuhi komentar para warganet yang mengaku punya pengalaman serupa di bandara Juanda Surabaya.
Beberapa dari mereka mengatakan, para wanita tersebut merupakan calo yang sebelum pandemi pun memenuhi sudut bandara.
Warganet menyarankan agar penumpang pesawat memilih moda transportasi resmi tanpa melalui calo-calo tersebut.
"Sudah biasa dari sebelum pandemi. Kalau cuek ya mereka bakal berhenti kok. Bilang aja sudah dijemput, beres," komentar Armada bangsa.
"Kasihan aku juga kalau lihat begitu. Semoga banyak yang memakai jasa kalian," harap Rina.
"Dulu adikku juga kerja kayak gitu tapi tak suruh resign. Pas aku landing lihat dia teriak-teriak kasihan," timpal Tofan Wijaya.
"Begini terus kalau di Surabaya sebelumnya juga. Kadang aku yang ngomong dijemput gak enak," sahut Melia31.
Telah menuai ribuan suka, klik DI SINI untuk menyaksikan aksi para wanita tersebut.