Cek Fakta: Benarkah Meneteskan Lemon ke Hidung Dapat Mengobati Covid-19?

Beredar informasi bahwa memakan bawang merah dan meneteskan air perasan lemon ke hidung dapat mengobati Covid-19. Benarkah?

Rifan Aditya | Aulia Hafisa
Senin, 24 Mei 2021 | 14:19 WIB
Cek Fakta: Benarkah Meneteskan  Lemon ke Hidung Dapat Mengobati Covid-19?
Cek Fakta: Benarkah Meneteskan Perasan Lemon ke Hidung Dapat Mengobati Covid-19? (Turnbackhoax.id)

BeritaHits.id - Pengguna Facebook dengan nama Pam Vredenburg mengunggah sebuah narasi yang menyatakan bahwa memakan bawang merah dan meneteskan air perasan lemon ke hidung dapat mengobati Covid-19.

Berikut narasi yang beredar:

[diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia]

“Makanlah bawang merah 3 kali sehari, balurkan garam laut di dekat hidung. Tidur dengan posisi tengkurap selama 2 jam. Teteskan air perasan lemon ke hidung untuk melawan Covid19.”

Baca Juga:Napi Terinfeksi Covid-19 di Lapas Rajabasa Bertambah 6 Orang

Cek Fakta: Benarkah Meneteskan Perasan Lemon ke Hidung Dapat Mengobati Covid-19? (Turnbackhoax.id)
Cek Fakta: Benarkah Meneteskan Perasan Lemon ke Hidung Dapat Mengobati Covid-19? (Turnbackhoax.id)

Lalu benarkah klaim tersebut?

Berdasarkan penelururan Turncackhoax.id -- Jaringan media Suara.com, WHO melalui situs resminya telah menegaskan bahwa tidak ada bukti ilmiah bahwa meneteskan air perasan lemon dapat mencegah maupun mengobati Covid-19. 

Melansir dari Times Now, dokter spesialis onkologi Rumah Sakit Wockhardt – Mira Road, Mumbai, dr. Chandra Veer Singh, menyatakan bahwa meneteskan air perasan lemon ke hidung dapat menyebabkan sinusitis, yaitu penyakit iritasi dan peradangan saluran pernapasan.

Lebih lanjut, klaim bahwa memakan bawang merah dapat mengobati Covid-19 juga pernah beredar sebelumnya di India. 

Pemerintah India melalui akun Twitter resminya telah menegaskan bahwa tidak ada bukti ilmiah yang mengatakan bahwa memakan bawang merah dapat mengobati Covid-19.

Baca Juga:Perawat Meninggal Terpapar Covid-19 di Riau, Lagu Gugur Bunga Menggema

Kesimpulan

Dengan demikian, narasi yang diunggah oleh pengguna Facebook dengan nama pengguna Pam Vredenburg tersebut dapat dikategorikan sebagai Konten yang Menyesatkan/Misleading Content.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak