Kritik Pemegang Kekuasaan soal Covid, Jansen: Darah dan Jeritan Korban di Tangan Kalian

Jansen Sitindaon: Lama-lama tak ada beda antara politisi pendukung pemerintah dengan para buzzer.

Reza Gunadha | Aprilo Ade Wismoyo
Jum'at, 09 Juli 2021 | 14:41 WIB
Kritik Pemegang Kekuasaan soal Covid, Jansen: Darah dan Jeritan Korban di Tangan Kalian
Politisi Demokrat Jansen Sitindaon. (Suara.com/Ria Rizki).

BeritaHits.id - Politikus Partai Demokrat Jansen Sitindaon angkat bicara soal penanganan Covid-19 di Indonesia yang ia nilai buruk.

Lewat dua cuitan yang ia unggah di akun Twitternya, pada Jumat (9/7/2021) Jansen menyebut para politisi pendukung pemerintah sudah tak ada bedanya lagi dengan buzzer.

Jansen menilai mereka selalu membantah pernyataan bahwa penanganan Covid-19 di Indonesia buruk, alih-alih membenahinya.

"Lama-lama tak ada beda antara politisi pendukung pemerintah dengan para buzzer. Buruknya penanganan covid jelas di depan mata, bukan kalian minta dibenahi malah terus dibantah," tulis Jansen Sitindaon dalam cuitannya, seperti dikutip Suara.com, Jumat (9/7/2021).

Baca Juga:Gudang Penyimpanan Vaksin Terbakar, Puskesmas Sumur Batu Ditutup

"Ingatlah teman-teman: darah & jeritan para korban ini skrg ada ditangan kalian sbg pemegang amanat pemerintahan!" sambungnya.

Cuitan Jansen Sitindaon kritik politisi pendukung pemerintah (twitter)
Cuitan Jansen Sitindaon kritik politisi pendukung pemerintah (twitter)

Dalam cuitannya yang lain, Jansen Sitindaon kembali menekankan kritiknya pada para politisi yang kini berada di lingkungan kekuasaan.

Ia meminta agar para politisi pendukung pemerintah itu untuk membuat perubahan agar penanganan Covid-19 di Indonesia membaik.

"Untuk seluruh teman-temanku yg diblok pemerintahan: kalian yang sekarang ada di dalam, buatlah perubahan bukan malah larut membuat pembenaran," tulis Jansen.

Jansen menyebut, keadaan pandemi di Indoensia saat ini semakin parah. Menurutnya, hanya pemegang kuasa anggaran dan kebijakan yang bisa memperbaiki keadaan saat ini.

Baca Juga:Kasus Harian COVID-19 Tinggi, Menag Gus Yaqut: Ibadah di Rumah

"Keadaan tiap hari tambah parah, berapa banyak keluarga kehilangan sia-sia. Hanya negara dengan kuasa anggaran & kebijakannya yang bisa mengubah keadaan ini," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak