Viral Bayi Dicekoki Vape oleh Ibunya Berkali-kali, Bahaya Ini Mengancam

"Ibu yang belum pantas menjadi seorang ibu, Anda kira keren bisa seperti itu wahai ibuk vape?," kritik warganet.

Rendy Adrikni Sadikin | Ruth Meliana Dwi Indriani
Kamis, 15 Juli 2021 | 13:58 WIB
Viral Bayi Dicekoki Vape oleh Ibunya Berkali-kali, Bahaya Ini Mengancam
Viral Bayi Dicekoki Vape oleh Ibunya Berkali-kali. (Instagram/@lets.talkandenjoy)

Tak hanya itu, rokok elektronik juga mengandung zat kimia propilen glikol yang dapat mengiritasi paru-paru dan mata, serta menyebabkan gangguan saluran pernapasan seperti asma dan obstruksi paru.

Rokok elektronik menghasilkan aroma dari kandungan diasetil yang apabila dihirup dapat menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Vape juga mengandung zat karsinogenik, seperti formaldehida yang dapat menyebabkan kanker.

Dilansir dari Halodoc, berikut merupakan bahaya vape bagi anak-anak:

  • Dampak dari Nikotin

Kandungan nikotin dari alat tersebut dapat menyebabkan perkembangan otak anak-anak menjadi lambat. Hal tersebut dapat membuatnya kesulitan memaksimalkan pikirannya.

Baca Juga:Tak Pernah Terlihat Menangis, Kakek Bercucuran Air Mata Istri Wafat Usai 70 Tahun Bersama

Si Kecil kamu mungkin juga mengalami pengaruh pada daya ingat, konsentrasi, pengendalian diri, hingga suasana hati. Anak tersebut juga mungkin saja mengalami kecanduan sesuatu yang mengandung nikotin saat dewasa karena terlalu sering terpapar zat berbahaya tersebut saat kecil.

  • Gangguan pada Paru-Paru

Bahaya dari rokok elektronik lainnya adalah terjadinya gangguan pada paru-paru. Seseorang yang terlalu sering terpapar uap dari e-rokok, terutama anak-anak, mungkin saja dengan cepat mengalami kelainan pada paru-parunya.

Hal tersebut dapat merusak jaringan paru-paru dan mengurangi ketahanan organ tersebut dari penyebab penyakit. Oleh karena itu, penyakit lainnya dengan mudah menyerang paru-paru.

Memang bukan hanya paparan kedua, atau terhirup uap tersebut secara langsung, tetapi paparan ketiga juga dapat membahayakan. Uap yang telah keluar dan mengandung zat kimia dapat menempel di lantai dan barang-barang lainnya. Ketika anak tersebut merangkak di lantai, maka bahan kimia mungkin saja masuk ke tubuh.

Tuai Kecaman dari Warganet

Baca Juga:70 Tahun Menikah, Kakek Menangis Pilu Belahan Jiwa Pergi Selamanya, Video Getarkan Hati

Aksi ibu yang mencekoki anaknya dengan vape langsung menuai hujatan dari warganet. Mereka beramai-ramai mengecam perbuatan sang ibu yang sudah membahayakan nyawa anaknya sendiri.

"Ibu yang belum pantas menjadi seorang ibu, Anda kira keren bisa seperti itu wahai ibuk vape," kritik warganet.

"Astaghfirullah, kenapa malah menjerumuskan hal yang nggak baik ke anak kecil. Kalau dah candu gimana itu anaknya," tambah yang lain.

"Kalau di luar beginian bisa di cabut ijin asuhnya, kalau di Indonesia ada gak si begini?," tanya warganet.

"Anak itu punya hak loh buat hidup lebih baik, kita sebagai orang tua dikasih kewajiban buat kasih yang terbaik. Apa menurut ibunya itu yang terbaik dengan kasih vave? Apa cuma iseng? Apa pengen hits? Mba, kamu udah merenggut HAK ANAK kamu loh itu," kecam warganet.

"Yaallah mba, kasian itu anak kecil. Gua aja yang udah gede sesek nafas setiap nge-vape. Cepet-cepet tobat dah," tegur warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak