Lebih lanjut akun ini menjelaskan mendapatkan video tersebut dari laporan DM. Pelapor sendiri menyebut sang ibu berkali-kali melakukan tindakan itu ke bayinya.
"Anak bayi kena asap vape dan rokok aja bahaya loh apalagi ini sampai dikasih. Jadi kasihan sama dedek bayinya. Aku dapat laporan ini dari DM dan yang DM bilang gak cuma sekali ini si dedek bayi diperlakukan gak baik oleh ibunya," tulis akun tersebut.

Bahaya Rokok Elektrik atau Vape
Dokter spesialis paru dari Rumah Sakit Pondok Indah (RSPI) - Puri Indah, dr. Astri Indah Prameswari, Sp.P. menjelaskan rokok elektronik mengandung nikotin yang berbahaya karena dapat menyebabkan kerusakan paru, meningkatkan risiko terkena kanker paru.
Baca Juga:Tak Pernah Terlihat Menangis, Kakek Bercucuran Air Mata Istri Wafat Usai 70 Tahun Bersama
Selain itu nikotin dapat menyebabkan kecanduan, yang apabila penggunaannya dihentikan dapat menyebabkan depresi.
Tak hanya itu, rokok elektronik juga mengandung zat kimia propilen glikol yang dapat mengiritasi paru-paru dan mata, serta menyebabkan gangguan saluran pernapasan seperti asma dan obstruksi paru.
Rokok elektronik menghasilkan aroma dari kandungan diasetil yang apabila dihirup dapat menyebabkan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). Vape juga mengandung zat karsinogenik, seperti formaldehida yang dapat menyebabkan kanker.
Dilansir dari Halodoc, berikut merupakan bahaya vape bagi anak-anak:
- Dampak dari Nikotin
Kandungan nikotin dari alat tersebut dapat menyebabkan perkembangan otak anak-anak menjadi lambat. Hal tersebut dapat membuatnya kesulitan memaksimalkan pikirannya.
Baca Juga:70 Tahun Menikah, Kakek Menangis Pilu Belahan Jiwa Pergi Selamanya, Video Getarkan Hati
Si Kecil kamu mungkin juga mengalami pengaruh pada daya ingat, konsentrasi, pengendalian diri, hingga suasana hati. Anak tersebut juga mungkin saja mengalami kecanduan sesuatu yang mengandung nikotin saat dewasa karena terlalu sering terpapar zat berbahaya tersebut saat kecil.