BeritaHits.id - Aksi seorang ibu-ibu yang bergegas menunju tempat vaksinasi Covid-19 menjadi viral. Bagaimana tidak, ia berusaha keras untuk tepati jadwalnya meski datang dengan kondisi rambut belum kering dari semiran.
Semangat ibu tersebut untuk mendapatkan vaksin menjadi perhatian warganet Indonesia. Hal ini setelah dibagikan oleh akun Twitter @hibooran yang membagikan tangkapan layar mengenai kisah sang ibu.
"Mantap! Rawat diri dan jaga diri sama pentingnya. Aku padamu, tante," puji akun @hibooran seperti dikutip oleh BeritaHits.Id, Senin (19/7/2021).
Menyadur dari World of Buzz, ibu itu ternyata merupakan seorang warga Thailand. Kisahnya dalam mendapatkan vaksin itu menjadi viral setelah dibagikan oleh anaknya di akun Facebook.
Baca Juga:Viral Pengantin Gelar Resepsi di Rumah saat PPKM Tanpa Tamu Undangan
Sang anak merupakan aktris lokal Malaysia-Thailand, Thain Siew Kim. Ia membagikan cerita lucu tentang ibunya yang belum selesai menyemir rambut dan buru-buru datang ke tempat vaksinasi Covid-19.
Terlihat, ibunya itu sudah duduk mengantre giliran vaksinasi. Yang menjadi sorotan adalah semir rambut berwarna merah begitu mencolok di kepalanya.
“Ibuku bergegas keluar untuk mendapatkan vaksin sambil mewarnai rambutnya di rumah, apa alasanmu tidak mendapatkan vaksin pada menit terakhir?” tulis Thian di Facebook.
Thian menceritakan ibunya sedang mewarnai rambutnya di rumah. Tiba-tiba, saudara perempuan Thian memberitahu jika hari ini merupakan giliran sang ibu untuk menjalani vaksinasi.
Sontak, ibu Thian langsung bergegas pergi ke pusat vaksinasi (PPV). Ia juga berjanji akan menemui Thian disana. Namun, Thian begitu syok saat melihat kedatangan ibunya di PPV.
Baca Juga:CEK FAKTA: Kabar 5 Orang di Satu Rumah Meninggal Dunia Usai Vaksin COVID-19
Ia mengaku sempat marah kepada ibunya karena belum mencuci rambutnya. Bahkan, ia meminta ibunya untuk tidak usah datang vaksin jika masih mewarnai rambut yang belum kering.
“Saya bertanya kepada ibu saya: 'Apa yang kamu lakukan? Jangan datang jika Anda sedang mewarnai rambut Anda! Mengapa kamu tidak mencuci rambutmu?’," beber Thian.
Tak disangka, jawaban ibunya begitu mengejutkan. Sang ibu mengatakan jika putrinya yang lain justru mendesaknya untuk datang dengan penampilan terbaik. Apalagi, vaksin tidak berkaitan dengan kepalanya.
"Saya memberi tahu saudara perempuanmu bahwa saya sedang mewarnai rambut saya, tetapi dia berkata saya masih bisa mendapatkan vaksin saya! Menyuntikkan vaksin ke lenganku tidak ada hubungannya dengan kepalaku! Dia berkata baik-baik saja dan memintaku untuk berdandan dengan baik, jadi inilah aku!," jelas sang ibu.
Sontak, jawaban ibunya itu membuat Thian sebal kepada sang ibu dan saudaranya. Apalagi, ibunya pasti akan menjadi viral dan mendapatkan sorotan warga Thailand.
"Saya sangat marah pada saudara perempuan saya dan ibu saya, tetapi saya masih menahan diri dan membawa ibu saya masuk, saya tahu dia akan menjadi objek wisata Thailand setelahnya," kata Thian.
Drama kembali terjadi saat giliran ibunya disuntik vaksin. Petugas medis sempat syok dan mengira jika wanita tersebut dipukuli hingga berdarah dibagian kepala.
Petugas medis tersebut bahkan sudah bersiap untuk mencari ambulans. Beruntung, Thian langsung mencegah dan menjelaskan kejadian sesungguhnya.
"Dia adalah ibu saya, dia orang Thailand, saya harus membantunya mendapatkan vaksinnya. Tolong izinkan aku pergi bersamanya. Dia hanya tahu bagaimana berbicara bahasa Thailand," jelas Thian.
Petugas medis di PPV pun meminta Thian untuk memastikan kondisi ibunya sehat. Bahkan, ada yang sampai mencurigai Thian adalah seorang majikan dan wanita itu pembantu yang disiksanya.
"Konsultan meminta saya untuk memastikan bahwa dia baik-baik saja dan tidak sakit, ibu saya bahkan dianggap sebagai pembantu dan saya dicurigai sebagai majikan yang melecehkannya!" kata Thian.
Namun, semua itu berakhir dengan baik. Staf medis juga bercanda menyebut setiap orang akan melihat kepala ibunya seolah-olah mereka melihat Buddha Erawan di Thailand.
"Semua staf PPV akan mengatakan 'Sawadeeka' padanya, itu seperti PPV telah menjadi kawasan wisata," kata Thian.
Beberapa staf medis bahkan berfoto dengan ibunya dan berkata 'Sawadeeka, tante'.
Terakhir, Thian menuliskan hikmah dari kejadiannya ini. Menuurtnya, keberanian sang ibu yang merupakan seorang warga Thailand patut dicontoh dalam memperjuangkan dosis vaksin Covid-19.
"Seorang Thailand yang akan terburu-buru untuk mendapatkan vaksinnya pada menit terakhir, keberaniannya patut dipelajari, Malaysia harus menunjuknya sebagai duta vaksin,” pungkas Thian.