Tak disangka, kebusukan tetangga itu mulai tercium tetangga lainnya. Tetangga penyebar hoaks itu ternyata sudah melakukan vaksinasi dua kali secara diam-diam.
"Nah karena kebocoran informasi (dari anaknya), diketahui bahwa ternyata dia sendiri sudah vaksin dua kali," bongkar sender ini.

Mengejutkannya, tetangga tersebut masih sempat mengompor-kompori bahaya vaksin minggu lalu. Padahal, kala itu posisinya sudah menjalani vaksinasi Covid-19 dosis kedua.
"Vaksin keduanya 2 minggu lalu, namun minggu kemaren dia masih ngompor anti vaksin di WAG. Tanggapanku: 'wkwk'," pungkas sang sender.
Baca Juga:3 Langkah Pencegahan Covid-19 Jika Belum Divaksinasi dan Berita Kesehatan Menarik Lain
Kisah tetangga anti vaksin yang diam-diam vaksin tersebut ramai dikecam warganet. Apalagi, aksi tetangga itu dinilai membahayakan orang lain di tengah penyebaran virus corona yang tinggi.
"Ternyata ibu yang divaksin dan yang teriak anti vaksin adalah dua variant yang sama tapi dari dimensi berbeda," sindir warganet.
"Ikat dan interogasi ibu itu, tanyakan apa motifnya melakukan perbuatan keji tersebut," saran warganet.
"Berarti dia itu agen elit global, sengaja pengaruhin bnyk orang buat gak vaksin, sementara dia vaksin biar hidupnya lebih lama. Coba lu kasih propoganda kayak gitu nder, pasti auto war di grup," komen warganet.
"Ibunya sebenarnya punya rencana mau beli tanah-tanah warga disitu dengan harga murah," celutuk warganet.
Baca Juga:Update COVID-19 Jakarta Senin 19 Juli: Positif 5.000, Sembuh 12.690, Meninggal 242
"Itu tuh trik karena stok vaksin yang terbatas jadi dia bikin fud biar tetangganya takut dan dia jadi dapet vaksin duluan," beber warganet.