Cowok kelahiran Bukit Martajam, Pulau Pinang ini menegaskan ia tidak marah jika ada yang mengkritik dan jujur padanya. Namun, ia kecewa saat kritik kepadanya dilontarkan di belakang dan dengan kasar.
"Saya tak masalah menerima kritikan terlebih jika ia berkata jujur. Tapi lakukanlah dengan berterus terang. Cara itu lebih baik," kata Akim.
"Bila dikatakan kepada orang lain dengan menggunakan kata-kata yang tidak baik, saya tak bisa terima dan merasa sangat sedih," lanjutnya.
Tak terpuruk, Akim justru bangkit dan berusaha menerapkan gaya hidup sehat. Ia melakukan transformasi selama pandemi di Malaysia.
Baca Juga:Akibat Tubuh Sering Terbungkus APD, Nakes Dapat Kiriman Paket Skincare
Transformasi ini dilakukan sejak Pemerintah Malaysia menerapkan Perintah Kawalan Pergerakan (PKP) di wilayah tempat tinggalnya. Namun, ia menegaskan perubahan ini bukan karena perkataan temannya.
Akim mengaku ingin merubah penampilannya agar lebih percaya diri. Hal ini dilakukan dengan rajin olahraga dan menerapkan pola makan sehat.
"Saya menerapkan gaya hidup sehat dengan melakukan senam ringan di rumah. Saya juga menjaga pola makan, seperti mengurangi konsumsi gula dan nasi," beber Akim.
Cara itu membuat Akim sukses menurunkan berat badan hingga 10 kilogram, dari 73 kg menjadi 63 kg. Ia juga berhasil mengurangi jerawatnya berkat penggunaan produk perawatan wajah.

Penampilannya itu langsung membuat pangling dan mengejutkan orang-orang sekitar. Akim pun lebih percaya diri dengan dirinya sekarang.
Baca Juga:Pasokan Oksigen di Kalbar Menipis, Sutarmidji Lobi Malaysia
Secara bijak, Akim bahkan tetap menjaga hubungan baik dengan teman yang telah menghinanya. Ia mengaku ingin mengambil sisi positif dari kejadian itu yang membuat dirinya bisa hidup lebih sehat.