BeritaHits.id - Nama model seksi Tania Ayu kembali mencuat, sayangnya bukan karena prestasi, melainkan disebut-sebut terseret kasus prostitusi. Seakan tak ambil pusing, Tania Ayu belum lama ini berpose pamer pusar sambil curhat 'PPKM'.
"PPKM: pala pusing kurang money," tulis Tania Ayu di keterangan fotonya, seperti dikutip BeritaHits.id, Kamis (22/7/2021).
Dalam unggahannya tersebut, Tania Ayu selfie di kamar. Ia memakai kaus warna merah dan bawahan dengan warna senada. Perutnya yang langsing juga terlihat di foto ini.
Foto 'PPKM' Tania Ayu ini pun mendapat banyak komentar dari pengguna Instagram, termasuk dari rekan sesama model dan figur publik.
Baca Juga:Viral Pasangan Pamer Foto Romantis, Menu Makanan Malah Jadi Sorotan
"Coronaaaaaaaaaa menghalangi segalanya nggak sih udah banyak orang-orang terdekat yang meninggoy," tulis @gegefransiska_real.
"Makin bagus aja kak badannya, sehat selalu kak Tania," komentar warganet yang lain.
Ada juga yang punya kepanjangan PPKM ala warganet.
"PPKM: Pernah Perhatian Kemudian Menghilang," tulis warganet.
Berstatus Saksi di Putusan MA, Tania Ayu Disebut Terlibat Prostitusi sejak 2017
Baca Juga:Sempat Viral di Indonesia, Eks Menpora Ganteng Syed Saddiq Didakwa Korupsi Rp 4,1 Miliar
Keterlibatan model atau artis TA yang diduga Tania Ayu atas kasus prostitusi online akhirnya terungkap. Perempuan 30 tahun ini rupanya tidak sekali menjalankan bisnis haram tersebut.
Artis TA menerangkan terlibat dalam prostitusi online sejak 2017. Setidaknya tercatat belasan orang menjadi penerima jasa dari perempuan 30 tahun ini.
"Pada 2017, saksi (artis TA) hanya menerima tujuh orderan (pesanan)," demikian keterangan yang dikutip dari laman Mahkamah Agung, Kamis (22/7/2021).
Selama setahun antara 2018 hingga 2019, artis TA yang diduga Tania Ayu tak menerima pelanggan. Hal itu dikarenakan perempuan yang juga bekerja sebagai DJ ini memiliki pacar.
Sampai pada Februari hingga saat ini, Tania Ayu sudah melayani lima pesanan.
"Saksi terlibat dalam prostitusi online sebagai wanita yang ditawarkan Christian kepada tamu. Namun saksi tidak pernah menawarkan diri untuk mendapat orderan tersebut," imbuh keterangan di Mahkamah Agung.
Terungkap pula tarif yang diterima artis TA dalam bisnis prostitusi onlinenya. Untuk durasi pendek, ia akan menerima Rp 30 juta dan untuk durasi panjang, harganya melambung menjadi Rp 70 juta.
Motivasi artis TA melakukan bisnis prostitusi online semata karena uang. Sebab bayaran dari sinetron yang dilakoninya itu turun setiap dua bulan sekali.
Sehingga untuk membayar asisten, artis TA harus melakukan bisnis melayani lelaki hidung belang.