"Saya tidak tahu siapa pihak yang bertanggung jawab atas perbuatan anti demokrasi itu. Yang pasti dia tidak suka dengan isi tweet-tweet saya," beber Rachland Nashidik.

"Saya memang kerap melancarkan kritik kepada pemerintah dan Presiden Jokowi, khususnya tentang penanganan Covid-19 yang memakan begitu banyak jiwa," lanjutnya.
Video klarifikasi Rachland Nashidik itu kembali disorot oleh @MurtadhaOne1 karena dinilai berkelit. Menurutnya, penjelasan politisi Demokrat itu tidak masuk akal.
"Penista lagu kebangsaan Indonesia ini mencoba berkelit, bilang kalau akunnya diretas sejak tanggal 7 Agustus.
Padahal sejak 29 Juli dia sudah menista lagu kebangsaan Indonesia dengan gambar yang sama," tulis @MurtadhaOne1.
Baca Juga:Viral Tren Pamer Saldo ATM di TikTok, Warganet Merajuk 'Ikoy Ikoy'
"Tolong penista ini diamankan dulu pak @CCICPolri @DivHumas_Polri. Dari kemarahan rakyat," desaknya.