"Saya mengambil semua informasi terkait vaksin dan Covid-19 dari internet, termasuk membaca berita dari luar negeri, selain informasi dari ibu saya, anggota keluarga serta kenalan," jelasnya.
"Dari sana, saya secara pribadi mengevaluasi informasi yang diperoleh dan memutuskan untuk menolak divaksinasi," sambungnya.
Selain itu, Azrell juga menunjukkan formulir vaksinasi dari gurunya. Dalam formulir itu, tertulis jika tidak ada pihak yang bertanggung jawab atas efek samping vaksin.
"Dalam formulir itu, kami diberitahu bahwa tidak ada yang akan bertanggung jawab jika terjadi implikasi akibat pengambilan vaksin tersebut," pungkasnya.
Baca Juga:Vaksinasi Booster akan Gratis Bagi Masyarakat Umum, Benarkah?
Video yang mungkin terlewatkan oleh Anda: