Viral Anggota Satpol PP Diusir saat Numpang Berteduh di Teras Rumah Warga

"Ngerasain diusir juga kan," kata warganet.

Dany Garjito | Nur Afitria Cika Handayani
Rabu, 03 November 2021 | 10:22 WIB
Viral Anggota Satpol PP Diusir saat Numpang Berteduh di Teras Rumah Warga
Anggota Satpol PP diusir saat numpang berteduh di rumah warga. (Instagram/ndorobei.official)

BeritaHits.id - Beredar video memperlihatkan anggota Satpol PP diusir saat menumpang berteduh di rumah warga.

Video tersebut dibagikan oleh akun Instagram @ndorobei.official, Rabu (3/11/2021).

Dalam video tersebut, terlihat beberapa anggota Satpol PP meneduh di teras rumah warga.

Mereka meneduh lantaran cuaca yang begitu panas. Akan tetapi, pemilik rumah tak terima dan mengusir mereka.

Baca Juga:Viral Mahasiswi Jurusan Syariah Nyamar Jadi Pelakor demi Penelitian tentang Selingkuh

Pemilik rumah tersebut mengusir anggota Satpol PP berada di teras.

Berdasarkan video tersebut, terlihat anggota Satpol PP ada yang berdiri dan duduk di teras rumah.

Tiba-tiba, seorang wanita yang diduga pemilik rumah tersebut mengusir mereka.

"Tolong kak jangan di sini, ini bukan punya kakak," ujar wanita itu, dikutip Suara.com.

Mendengar ucapan tersebut, anggota Satpol PP merasa tak terima dirinya diusir karena hanya menumpang berteduh sebentar.

Baca Juga:Viral Akun Twitter Beberkan Ciri Pedagang Nasi Goreng Enak, Publik: Valid No Debat!

Akhirnya anggota Satpol PP dan si pemilik rumah terlibat adu mulut.

Si pemilik rumah tak terima rumahnya digunakan untuk berteduh.

Anggota Satpol PP diusir saat numpang berteduh di rumah warga. (Instagram/ndorobei.official)
Anggota Satpol PP diusir saat numpang berteduh di rumah warga. (Instagram/ndorobei.official)

"Ya ini punya kami. Kalau mau berteduh jangan di sini. Lain kali cari tempat lain nggak apa-apa," ungkapnya.

Kemudian, anggota Satpol PP tersebut memutuskan untuk keluar dari teras rumah warga.

Tampak beberapa warga yang berada di sekitar rumah tersebut ikut mengusir anggota Satpol PP.

"Nah silakan pergi ya, tolong ya," katanya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak