CEK FAKTA: Jokowi Dapat Pujian dari Pangeran Charles karena Selamatkan Alam, Benarkah?

Presiden Joko Widodo disebut dapat pujian dari Pangeran Charles, benarkah?

Reza Gunadha | Fita Nofiana
Kamis, 04 November 2021 | 20:48 WIB
CEK FAKTA: Jokowi Dapat Pujian dari Pangeran Charles karena Selamatkan Alam, Benarkah?
Cek fakta: Jokowi dipuji pangeran Charles (turnbackhoax.id)

BeritaHits.id - Beredar unggahan di Twitter yang menyatakan bahwa Presiden Joko Widodo atau Jokowi dipuji oleh Pangeran Charles dalam KTT G20 yang diselenggarakan di Roma, Italia, pada 30-31 Oktober 2021 lalu.

Menurut unggajan akun Twitter ‘cagubnyinyir2’, pujian Pangeran Charles tersebut dilayangkan kepada Jokowi atas keberhasilannya dalam menyelamatkan alam. Unggahan tersebut juga menyematkan video pidato Pangeran Charles. 

Berikut Narasinya:

“Pangeran Charles Puji Presiden Jokowi di Hadapan Pemimpin2 Negara Anggota G20, sebut Jokowi telah berjuang selamatkan alam Indonesia dan beri dampak besar pada upaya penyelamatan planet dari perubahan iklim @AgusYudhoyono @OSoekaryo @RuSoet118 @Genesis7173”

Baca Juga:Dukung Jokowi Pilih Andika Perkasa Jadi Panglima TNI, JK: Berpengalaman dan Kekar Lagi

Lalu benarkah klaim tersebut?

Penjelasan

Berdasarkan penelusuran dari Turnbackhoax.id -- jaringan Suara.com,  video unggahan tersebut merupakan hasil potongan dari pidato Pangeran Charles. 

Video tersebut adalah potongan dari video asli pada detik 3:09-3:34. Video asli berjudul  “Prince Charles’ Speech at G20 Summit: ‘The Future of Humanity is at Stake’” yang diunggah oleh kanal YouTube ‘The Royal Family Channel’ pada 31 Oktober 2021. 

Isi pidato menyatakan bahwa Charles memberikan ungkapan terima kasih kepada Perdana Menteri Italia, Mario Draghi, selaku pemegang kursi presidensi G20 2021 atas usahanya untuk membawa isu perubahan iklim ke ranah global melalui G20. 

Baca Juga:Hari Ini, Jokowi Dijadwalkan Bertemu PM serta Ruler of Dubai dan Kunjungi Dubai Expo

Pangeran Charles juga menyampaikan harapannya kepada Jokowi untuk menuruskan usaha-usaha yang telah pendahulunya setelah Indonesia memegang kursi presidensi G20.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak