Luhut Tenangkan Istri Begitu Dilaporkan ke KPK Soal Bisnis PCR: Will Be Okay

"Ini jawaban Pak Luhut untuk saya istrinya, walau masih dalam kunjungan kerja bersama Presiden di Dubai dan Abu Dhabi," tulis Devi Pandjaitan.

Dany Garjito | Ruth Meliana Dwi Indriani
Jum'at, 05 November 2021 | 14:50 WIB
Luhut Tenangkan Istri Begitu Dilaporkan ke KPK Soal Bisnis PCR: Will Be Okay
Ilustrasi Luhut Binsar Panjaitan. (Suara.com/Ema Rohima)

Erick Thohir dan Luhut Dilaporkan ke KPK Terkait Bisnis PCR

Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Koodinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marinves) Luhut Binsar Pandjaitan akan dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan bisnis PCR.

"Pelaporan atas dugaan keterlibatan Luhut Binsar Pandjaitan dan Erick Thohir dalam bisnis PCR," kata Wakil Ketua Umum Partai Rakyat Adil Makmur (PRIMA) Alif Kamal ditulis Jumat (5/11/2021).

Pelaporan ini berdasarkan bentuk keprihatinan Prima terhadap pejabat negara yang memanfaatkan situasi sulit yang menjerat masyarakat di tengah pandemi.

Baca Juga:Formula E Jakarta Diselidiki KPK, Wagub DKI Harap Balapan Sesuai Jadwal

"Tolak keterlibatan pejabat negara yang menggunakan kekuasaan untuk melindungi kepentingan bisnisnya. Apalagi, bisnis kepada rakyat di saat rakyat sedang menghadapi kondisi yang sangat di berat di masa pandemi," ucapnya.

Selain melaporkan ke KPK, Mantan Direktur Publikasi dan Pendidikan Publik YLBHI Agustinus Edy Kristianto bahkan mendesak pemerintah melakukan audit terhadap penyelenggaraan tes Covid-19 di Indonesia.

Agus menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU), untuk segera bergerak memeriksa sejumlah bisnis tes Covid-19.

"KPK, BPK, dan KPPU juga perlu, kita perlu menelisik apakah ada unsur persaingan tidak sehat, dalam hal persekongkolan harga, harga diatur oleh pemain besar ada monolopi atau apa, itu biar KPPU saja," kata Agus saat dihubungi Suara.com.

Baca Juga:Menyenangkan Hati Istri Tidak Melulu Soal Uang, Catat 5 Tips Ampuh Ini!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini

Tampilkan lebih banyak