Ma'ruf Amin Disebut 'Patung Istana', Begini Isi Kritik Selengkapnya

"Kaltim Berduka Patung Istana Merdeka Datang ke Samarinda," kritik BEM Universitas Mulawarman (Unmul).

Dany Garjito | Ruth Meliana Dwi Indriani
Jum'at, 12 November 2021 | 10:28 WIB
Ma'ruf Amin Disebut 'Patung Istana', Begini Isi Kritik Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Amin. (Dok. KIP-Setwapres)

Berikut kritikan yang dituliskan dalam postingan BEM Unmul:

"[SERUAN AKSI : SIKAPI RI 2 KE SAMARINDA] Assalamu’alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia!

2 tahun kepemimpinan Jokowi – Ma’ruf Amin kebijakan yang telah dikekuarkan tidak mampu memberikan rasa aman dan rasa nyaman kepada rakyat di Indonesia. Seperti Revisi UU Minerba yang memusatkan seluruh perizinan mengenai pertambangan ekstraktif di Indonesia yang cukup meresahkan para kaum yang termarginalkan akibat regulasi yang telah dibentuk ini.

Selain itu pengesahan undang undang cipta kerja yang kami nilai bermasalah karena banyak yang menggerus hak asasi manusia serta perumusan undang -undang yang kami nilai sangat buruk.

Baca Juga:Setelah Ribut Unboxing Motor Ducati, Jokowi Akan Resmikan Sirkuit Mandalika Hari Ini

Kinerja Jokowi Ma’ruf semakin mati karena tak mampu menguatkan pemberantasan korupsi. Ditambah hutang NKRI semakin melambung tinggi. Kinerja semakin merosot dan capaian semakin bobrok menjadi keresahan mahasiswa Kalimantan Timur. Indonesia semakin sulit dengan pembatasan ruang akademik bagi rakyat. Kebijakan carut marut dan cenderung menguntungkan oligarki. Karenanya kami hadir untuk Mempertegas kembali fungsi Presiden dan Wakil Presiden NKRI.

Terus bergerak dan tolak setiap bentuk ketidakadilan.

TTD,
Aliansi BEM Samarinda

Salam,
Kementerian Sosial Politik
BEM KM UNMUL 2021
Kabinet Aksa Juang
'Percaya Bisa'"

Baca Juga:Bertemu Menlu Inggris, Jokowi Bahas Tindak Lanjut Kerja Sama Ekonomi Strategis

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak