
Fadli diminta melawan
Jamil menjelaskan kejadian semacam ini bisa membuat DPR semakin mandul. Hal itu berbahaya karena pengawasan terhadap eksekutif menjadi terhambat.
Menurutnya, hal itu akan membahayakan kelangsungan demokrasi di Tanah Air. Perbedaan pendapat dan kritik sudah dianggap sebagai membahayakan kelanggengan kekuasaan.
"Fadli Zon harus berani melawan kesemenaan partainya demi tegaknya hak fungsi pengawasan. Fadli Zon harus berani menjadi martil demi menjaga marwah DPR RI dan kelangsungan demokrasi di Tanah Air," saran Jamil.
Baca Juga:Viral, Wanita Ini Temukan Kontak Nama Misterius di Hp Suami, Pas di Telepon Ternyata...
Gerindra minta maaf
Sentilan ke Jokowi yang membuat Gerindra tak nyaman dilontarkan Fadli melalui akun Twitter pribadinya, @fadlizon, Sabtu (13/11/2021) usai Jokowi meresmikan Sirkuit Mandalika di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, NTB.
"Luar biasa, Pak. Selamat peresmian Sirkuit Mandalika. Tinggal kapan ke Sintang, sudah 3 minggu banjir belum surut," tulis Fadli.
Cuitan itu langsung direspons cepat pengurus Partai Gerindra yang langsung meminta maaf jika pernyataan Fadli Zon soal banjir Sintang membuat tidak nyaman.
Diwartakan Terkini.id--jaringan Suara.com, juru bicara Partai Gerindra, Habiburokhman menegaskan jika Fadli Zon sudah diberi teguran secara lisan dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto.
Baca Juga:Beredar Video Plafon Jatim Park 3 Jebol saat Ramai Wisatawan, Efek Musim Hujan?
"(Ditegur) Pak Prabowo melalui Pak Sekjend (Ahmad Muzani)," kata Habiburokhman, Minggu (14/11/2021).