BeritaHits.id - Sebuah video yang memperlihatkan aksi seorang majikan menegur ART karena hasil pekerjaannya tak sesuai harapan viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah oleh akun Tiktok @susan.huanggg, tampak majikan tersebut menegur sang ART yang sedang merapikan tanaman pandan di halaman rumah.
Sang majikan menegur karena kesal melihat tanaman pandan yang tumbuh di depan rumahnya menjadi gundul.
Tanaman pandan dibotaki
Baca Juga:Jan Ethes Berlaga di Kejuaraan Taekwondo, Aksinya Bikin Warganet Gemas
Dalam video itu, tampak sang ART sedang menggunting daun-daun pandan dan tanaman lainnya yang ada di pekarangan rumah majikannya.
Tampak juga tumpukan daun pandan di tanah yang terlihat berserakan. Tanaman pandan milik sang majikan pun menjadi gundul.
"ART ini baru juga kerja udah bikin masalah!!! Gue minta diarapikan pandan di depan rumah, bukan dibotakin," ujar sang majikan dalam videonya, dikutip BeritaHits.Id Senin (15/11/2021).
"Tepuk jidat tiba-tiba pas keluar dari toilet lewat depan jendela, pandan gue botak," ujar sang majikan.
Mendengar teguran dari majikan, ART tersebut tampak menimpali. Ia mengaku melakukan itu atas perintah dari sang majikan. Ia pun lanjut merapikan tanaman-tanaman lain yang ada di halaman itu.
Baca Juga:Viral di TikTok, Gadis Baduy Bongkar Harga Outfit, Ternyata Sampai Segini
"Lihat tuh hasilnya, botak guys, ya ampun," lanjutnya.
Tanggapan warganet
Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka menyoroti aksi si ART saat merapikan tanaman pandan di halaman rumah sang majikan.
"Sayang banget daun pandannya," komentar salah seorang warganet.
"Nggak gitu konsepnya ngerapiin daun pandan, kalau daun sereh dipotong nggak apa-apa. Itu daun pandan woy," sahut warganet lain.
"Ngakak aku lihatnya, pandannya jadi kaya gitu bentuknya," tulis warganet lain.
"Daripada daun pandannya dibuang, ayo hukum mbaknya bikin camilan dari pandan," ujar warganet lain.
"Wkwkwkwk botak guys," komentar salah satu warganet.
"Bikin ketawa," tulis warganet lain.
Video lain yang mungkin terlewatkan: