Rumah Masa Kecil Ibunya Dijadikan Konten Horor, Wanita Protes: Jangan Menggiring Opini

Wanita tersebut bercerita bahwa rumah masa kecil ibunya tak semenyeramkan itu.

Aprilo Ade Wismoyo
Selasa, 16 November 2021 | 16:57 WIB
Rumah Masa Kecil Ibunya Dijadikan Konten Horor, Wanita Protes: Jangan Menggiring Opini
Ilustrasi Rumah Tua. (Pixabay.com/NickTaylor2020)

Wanita tersebut mengatakan bahwa rumah masa kecil ibunya itu sudah kosong sejak tahun 2019 karena sudah dikembalikan pada perusahaan tempat almarhum eyang dari wanita tersebut pernah bekerja.

"Rumah ini tidak sehoror itu kok. Aku sekeluarga alhamdulillah baik-baik saja kalau tinggal di sana," lanjutnya.

"Buat penonton Mas ***, sekadar informasi di tahun 2019 kosong karena memang kontrak dinas dengan perusahaan alm eyang saya bekerja sudah habis, jadi dikembalikan ke perusahaan yang bersangkutan, mohon pengertiannya dan jangan salah paham ya hehe," pungkasnya.

Beberapa waktu lalu, sang youtuber pun menyampaikan klarifikasi lewat sebuah video. Ia meminta maaf atas kesalahan informasi dalam video tentang rumah tersebut.

Baca Juga:Viral Cara Pengantin Wanita BAB Pakai Gaun Pengantin yang Panjang

Tanggapan warganet

Melihat video tersebut, para warganet lantas menuliskan beragam komentar. Sebagian besar dari mereka menyoroti komentar wanita tersebut yang disebut telah dihapus oleh sang youtuber.

"Komennya dihapus sama dia," komentar salah seorang warganet.

"Serius? Takut ketahuan info yang dia sebar itu salah kali ya?" ujar warganet lain.

"Buset dilebih-lebihkan banget itu judul, mana asal aja," tulis salah satu warganet.

Baca Juga:Ngaku Ketiduran di Kamar Abangnya, Wanita Kaget saat Bangun Pagi Gegara Ini

"Ya ampun nggak percaya kalau itu *** ***. Gue dari dulu suka banget kontennya," sahut warganet lain.

"Kadang kurang percaya sama video horor yang di youtube sih," komentar salah satu warganet.

"Duh tiati deh, jangan-jangan habis ini rumahku yang jadi konten dia," tulis warganet lain. 

Video lain yang mungkin terlewatkan:

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak