Bocah itu bercerita kesehariannya kepada Redding. Saat tidak bersekolah, maka bocah itu akan mencari uang dengan berjualan gelang di pinggir pantai.
"Dia menjelaskan bahwa ketika dia tidak di sekolah dia mencoba mencari uang dengan menjual gelang ini," ungkap Redding.

Pengakuan bocah Lombok itu begitu menggetarkan hati Redding. Ia pun langsung berjanji akan kembali membawa uang tunai dan membeli gelang-gelang dagangannya.
"Jadi saya berkata kepadanya, 'Saya akan memberi tahu Anda apa Man, saya hanya bersantai sedikit dan nanti saya akan mendapatkan uang tunai untuk gelang Anda'," kata Redding pada bocah itu.
Baca Juga:Polda Bali Kirim 2 Pleton Brimob ke Lombok Amankan IATC 2021 di Sirkuit Mandalika
Sang bocah pun meminta Redding untuk berjanji, yang langsung disanggupi oleh sang pembalap.
"Dia mengatakan kepada saya, 'Berjanjilah padaku, ya?' Jadi saya berkata, 'Tentu saja'," sambungnya.
Benar saja, Redding kembali mendatangi bocah itu setelah 3 jam pergi meninggalkan pantai. Bocah itu langsung mendatangi Redding dengan gelang dan senyum di wajahnya.
"3 jam berlalu dan saya kembali dengan uang tunai. Ketika saya memanggil namanya di pantai, dia datang dari sudut dengan senyum di wajahnya dan masih dengan gelang di tangannya," tulis Redding.
Redding sendiri membagikan pesan bijak dari pengalamannya bertemu bocah itu. Ia ingin kisah itu dibaca banyak orang sebagai pengingat bahwa tindakan baik sekecil apapun bisa membantu kehidupan orang.
Baca Juga:Catat! Ini Jadwal IATC 2021 Sirkuit Mandalika, Jangan Sampai Terlewat
"Saya hanya ingin berbagi cerita kecil ini sebagai pengingat untuk setiap kata-kata Anda, dan tindakan kebaikan sekecil apa pun tidak pernah terlalu sedikit," pungkasnya.