BeritaHits.id - Beredar unggahan tentang seorang penjual yang kebingungan lantaran barang yang ia kirim berbeda dengan yang diterima oleh pembeli.
Unggahan tersebut dibagikan oleh akun Twitter @txtdronlshop, Kamis (18/11/2021).
Akun tersebut mengunggah sebuah video yang memperlihatkan bukti si penjual mengirimkan barang berupa ponsel.
Namun setelah sampai kepada pembeli, rupanya barang yang diterima berbeda dari yang dikirim.
Baca Juga:Viral, Pria Ini Nekat Ganti Foto Keluarga Dengan Sosok Ini, Netizen Ikut Terdiam
Penjual merasa curiga bahwa paket tersebut telah dibongkar oleh pihak ekspedisi dan dibungkus ulang.
"Kirim paket berisi iPhone 12 Pro Max seharga Rp 15,1 juta. Nyampe ke buyer malah ilang! Cuma dus kosong doang, diduga sudah direpacking oleh, yak.. lagi-lagi oknum," tulis akun tersebut, dikutip BeritaHits.id.
Kronologi
Berdasarkan video tersebut, si penjual bercerita dirinya mengirimkan paket berisi iPhone 12 Pro Max seharga Rp 15 jutaan.
Dirinya menyertakan video saat ia membungkus barang yang hendak dikirim.
Baca Juga:Viral, Pemkot Hentikan PTMT di Pancoran Mas Depok, Gara-Gara Kasus Covid-19 Melonjak
Dalam video tersebut, penjual membungkus paket menggunakan bubble wrap yang tebal dan berlapis-lapis.
Dia membungkus paket tersebut dengan hati-hati karena akan dikirim dari Tangerang ke Sulawesi.
Penjual tersebut mengirim paket berisi iPhone 12 Pro Max menggunakan sebuah ekspedisi.
"Jadi gue jual iPhone 12 Pro Max 128 GB seharga Rp 15,1 juta melalui rekber. Dan hpnya udah gue packing tebel banget pakai bubble wrap berlapis-lapis dikirimnya dari Tangerang ke Sulawesi pakai ekspedisi s*****. Tapi...," ujar si penjual.
Akan tetapi pembeli justru tidak menerima barang yang dikirim oleh penjual.
Pada saat pembeli membuka paket tersebut, isi di dalamnya berbeda dari yang dikirimkan penjual.
Ya, di dalam paket tersebut tidak ada iPhone 12 Pro Max yang ia beli dari penjual.
Pembeli tersebut justru hanya menerima dus, kabel charger dan case HP.
Selain itu, penjual merasa curiga karena bungkus yang diterima oleh pembeli berbeda dari sebelumnya.
"Pas diunboxing sama buyer packingannya kayak beda dan udah direpacking ulang oleh oknum. Ternyata bener aja nggak ada hpnya. Cuma sisa dus, kabel charger dan case hp aja yang jelas-jelas itu semua gue lakbanin. Nggak mungkin banget diunboxing semudah itu," jelasnya.
Diduga barang yang dikirim oleh penjual telah dibuka pihak ekspedisi.
Mengetahui hal tersebut, penjual merasa bingung dan tidak tahu harus bertindak seperti apa.
Dia mengaku hal ini menjadi pengalaman pertama baginya.
"Bingung harus gimana lagi. Baru kali ini ngalamin kejadian seperti ini, nominalnya nggak kecil masalahnya. Mau lapor polisi pasti keluar duit lagi," pungkasnya.
Komentar Warganet
Kejadian tersebut langsung menuai reaksi dan komentar dari warganet.
"Untung sellernya videoin juga pas packing. Makin banyak oknum, mesti jadi wajib videoin pas packing juga nih sekarang," kata warganet.
"Udah paling bener kalo beli online buat barang-barang di bawah 500 ribu aja udah, kalau lebih dari itu mending langsung ke tokonya," balas warganet.
"Bisa-bisanya buka paket Rp 15 juta isi dus doang nggak histeris, paket gue yang harganya kelas cepean pas kurirnya kasih plastiknya udah sobek dikit aja gue tandain abangnya sampai sekarang," komentar warganet.
"Jadi inget kurir bawa iwatch sama ricecooker barengan waktu ku ambil di sampai nanya ini apa mbak isinya saya gemeteran bawanya," imbuh warganet lain.