Kronologi Nirina Zubir Walkout saat Live Wawancara di TV One, Murka Merasa Dijebak

Video Nirina Zubir meninggalkan tempat pada saat wawancara berlangsung pun viral.

Dany Garjito | Nur Afitria Cika Handayani
Jum'at, 19 November 2021 | 08:53 WIB
Kronologi Nirina Zubir Walkout saat Live Wawancara di TV One, Murka Merasa Dijebak
Nirina Zubir saat walk out di acara TV One. [YouTube]

Sontak, Nirina Zubir dan pengacaranya bergegas meninggalkan acara tersebut.

"Terima kasih TV One untuk memberikan waktu kepada orang-orang yang tidak layak ini. Terima kasih, mas silakan kalau mau ambil panggung, silakan," pungkasnya.

Perlu diketahui, kasus mafia tanah ini bermula saat almarhumah ibunda Nirina Zubir meminta ART untuk mengurus surat-surat tanah miliknya di kawasan Jakarta Barat.

ART yang mendapatkan kepercayaan tersebut justru mengubah kepemilikan enam aset menjadi atas namanya dan sang suami.

Baca Juga:Dihina Tak Cantik, Perubahan Wanita Ini Bikin Pangling: Kayak Beda Orang

Selain itu, aksinya tersebut dibantu notaris dan PPAT. Laporan polisi Nirina Zubir dan kakaknya resmi diterima Polda Metro Jaya dengan laporan polisi nomor LP/B/2844/VI/SPKT Polda Metro Jaya sejak 3 Juni 2021.

Klarifikasi TV One

Menanggapi permasalahan tersebut, pihak TV One pun memberikan krafikasi dan surat terbuka.

Jakarta, 19 November 2021

Salam hormat,

Baca Juga:Jawab Kemarahan Nirina Zubir, Ini Klarifikasi TV One

Saya Eduardus Karel Dewanto, Penanggungjawab Program Apa Kabar Indonesia Malam dan Tim, menanggapi ketidaknyamanan Mbak Nirina Zubir, saat berdialog di tvOne dengan judul "Rumah Ditilap Mafia Tanah, Nirina Menggugat"

Berikut penjelasan kami :

1. Sama sekali tvOne tidak bermaksud menjebak, seperti disampaikan Mbak Nirina dengan menghadirkan pengacara tersangka Riri. Semata mata, kehadiran pengacara tersangka tersebut untuk memenuhi kaidah pemberitaan yang seimbang dan menghormati asas praduga tak bersalah.

2. Sama sekali tvOne tidak bermaksud dengan sengaja, tidak menginformasikan kehadiran pengacara tersangka. Kami memperoleh narasumber tersebut untuk memenuhi kaidah keberimbangan pun di menit terakhir menjelang on air. Sejak awal dialog seluruh narasumber sudah diperkenalkan presenter. Saat itu, Mbak Nirina juga bersedia berdialog dengan pengacara tersebut. Saat jeda komersial pun tidak ada masalah. Persoalan muncul ketika di segmen berikutnya presenter memberi waktu ke kuasa hukum tersangka.

3. Dalam konteks isi dialog, tvOne sepakat dan berpihak pada pemberantasan Mafia Tanah. Oleh karena itulah, kami menghadirkan nara sumber yang kompeten lainnya, seperti Staf Khusus Kementerian BPN, Dirkrimsus Polda Metro Jaya dan Pengamat Pidana. Dari narasumber tersebut, disimpulkan semuanya setuju Mafia Tanah harus diperangi.

Demikian penjelasan kami semoga bisa membantu menjernihkan informasi atas ketidaknyamanan Mbak Nirina Zubir, selaku korban Mafia Tanah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak