"Bagaimana mungkin kita membuat festival HAM tetapi pemerintah abai atau tidak mau menyelesaikan pelanggaran HAM, ya termasuk pelanggaran HAM 6 laskar FPI yang sidangnya tidak menyentuh aktor intelektual," lanjutnya.

Kronologi pengusiran
Puluhan orang memenuhi Taman Signature Kota Semarang. Mereka datang memenuhi Seruan Aksi Kamisan yang beredar melalui pesan instan sejak semalam.
Melalui pengeras suara, pengunjuk rasa meneriakkan tuntutan agar Festival HAM tidak diisi oleh pelanggar HAM.
Baca Juga:Viral Perjuangan Ayah 2 Bulan Bikin Pelaminan untuk Nikahan Anak, Kisahnya Bikin Terharu
Moeldoko yang baru selesai menjadi pembicara kunci dalam rangkaian Festival HAM itu, langsung menemui mereka.
Anehnya, para pengunjuk rasa malah menolak dan menyambut Kepala Staf Kepresidenan itu dengan teriakan, "Para pelanggar HAM tidak boleh bicara HAM," Mereka juga menyuruh Moeldoko meninggalkan arena.
Meskipun begitu sikap Moeldoko tampak sangat tenang. Kepada para pengunjukrasa, Moeldoko menegaskan bahwa pemerintah tidak antikritik.
"Ini merupakan penghormatan kepada HAM, memastikan hak berbicara terpenuhi. Kita hormati dan kita dengar aspirasinya. Pemerintah tidak antikritik," ujarnya.
Moeldoko menyatakan pemerintah selalu serius menyelesaikan berbagai persoalan dan kasus HAM yang ada.
Baca Juga:Viral Model Dewasa Tak Pernah Tampakkan Wajah, Bisa Raup Uang Miliaran
"Pemerintah memiliki komitmen yang kuat untuk menyelesaikan masalah HAM. Karena ini merupakan salah satu janji Presiden yang harus dituntaskan," ujarnya.