Riza juga menjelaskan, ayahnya memang menjadi Ketua Umum YPKP sejak tahun 2015. Namun, ia membantah memberikan dana hibah ke YPKP karena jabatan ayahnya.
"Keempat, ayah saya KH. Amidhan Saberah jadi Ketua Umum YPKP sejak tahun 2015, sementara saya jadi Wagub DKI Jakarta baru tahun 2020, jadi tuduhan adanya KKN terkait jabatan ayah saya itu, menjadi tidak masuk akal," ungkap Riza.
"Ayah saya memang seorang aktivis mahasiswa sejak kuliah di Yogyakarta. Amanah yang beliau peroleh karena keaktifannya, rekam jejak, dan proses panjang yang beliau lalui," pungkasnya.
Alasan Riza memberikan klarifikasi panjang itu karena hoaks itu dinilai merugikan keluarganya. Ia juga mengatakan sudah memaafkan penyebar hoaks yang telah meminta maaf.
Baca Juga:Situasi Masih Pandemi, Dana Hibah Pemkot Palembang 2022 Capai Rp40 Miliar
"Kelima, hoaks sudah terlanjur menyebar luas dengan cepat. Hoaks itu melahirkan fitnah pada saya dan keluarga. Alhamdulillah sudah ada beberapa yang menghapus dan meminta maaf, sebelumnya kami pun sudah memaafkan," pungkasnya.