Menurut Musni Umar, tudingan yang ditujukan kepada Anies Baswedan sangatlah jahat.
"Jahat dan kejam sekali fitnah sebut Anies dipusaran tokoh teroris karena bertemu Ustaz Farid Okbah (UFO)," ungkapnya.
Musni Umar kemudian meminta agar berhenti memfitnah Anies Baswedan dan siapapun.
"Stop fitnah siapapun termasuk fitnah Anies. Fitnah lebih kejam daripada pembunuhan," katanya.
Baca Juga:Anggota Komisi A DPRD DKI: Dana Hibah Harus Sesuai Aturan
Bandingkan Kenaikan UMP
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar mendadak jadi sorotan warganet di media sosial. Setelah dirinya membandingkan kenaikan Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta dengan Jawa Tengah (Jateng).
Karena perbandingannya soal kenaikan UMP DKI Jakarta dengan Jateng dianggap tak masuk akal. Alhasil, Murni Umar pun jadi bahan olok-olok warganet.
Hal itu diketahui dari cuitan Musni Umar di akun twitter pribadinya. Dalam cuitan tersebut, profesor sosiolog ini menuliskan perbandingan kenaikan UMP DKI Jakarta dengan Jateng yang baru saja rilis.
![Anies Baswedan.[Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2021/11/18/34366-anies-baswedaninstagram.jpg)
Tak diketahui pasti apa alasan yang melatarbelakangi Musni Umar membandingkan kenaikan UMP Provinsi yang dipimpin Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo tersebut.
Baca Juga:MUI Jakarta Mau Bikin Cyber Army Bela Anies, Wagub DKI: Tak Ada Arahan Khusus
"Alhamdulillah Upah Minimum Provinsi (UMP) DKI Jakarta telah ditetapkan Gub. Anies sebesar Rp 4,45 juta perbulan/Rp 148,333/hari," cuit Musni Umar melalui akun @musniumar.