Tak Setuju Seruan Memberontak Pemerintah, Ustaz Suparman Abdul Karim: Mati Jahiliyah

"Maka matinya mati jahiliyah. Jadi hati-hati terhadap seruan itu, memberontak kepada negara itu nggak boleh," tuturnya.

Dany Garjito | Nur Afitria Cika Handayani
Selasa, 23 November 2021 | 19:14 WIB
Tak Setuju Seruan Memberontak Pemerintah, Ustaz Suparman Abdul Karim: Mati Jahiliyah
Ustadz Suparman Abdul Karim memberikan ceramah soal seruan jihad lawan Densus 88. (Youtube)

Dosa tersebut masih memiliki alasan saat ditanya di akhirat.

Akan tetapi untuk dosa memberontak kepada negara tidak akan didengar alasannya di akhirat.

Kemudian, Ustadz Suparman Abdul Karim mengatakan bahwa nantinya orang yang memberontak kepada pemerintah yang sah akan mati jahiliyah.

Di akhir, menurutnya memberontak kepada pemerintahan sebaiknya tidak dilakukan.

Baca Juga:Duh! Demi Konten Sopir Truk Nyetir Ugal-ugalan, Anak-anak Videokan dari Pinggir Jalan Tol

"Dan barang siapa yang mati, tidak ada di lehernya ketaatan. Maka matinya mati jahiliyah. Jadi hati-hati terhadap seruan itu, memberontak kepada negara itu nggak boleh," tuturnya.

Komentar Warganet

Video ceramah Ustadz Suparman Abdul Karim tersebut menuai respon baik dari warganet.

"Dengan penjelasan ustad ini sangat jelas dan semoga dengan penjelasan ini rakyat Indonesia semakin sadar dan semakin taat hukum," kata warganet.

"Alhamdulillah ternyata masih banyak ustad atau kiyai yang bisa menunjukkan kebenaran," balas warganet.

Baca Juga:Kecelakaan Jelang Nikah, Pengantin Pria Minta Calon Istri Cari Lelaki Lain, Kisahnya Viral

"Inilah sosok ustazd yang pantas dijadikan panutan umat masa kini," komentar warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

News

Terkini

Tampilkan lebih banyak